Banyak pemilik apotek yang sudah mulai beralih menggunakan sistem berbasis web untuk mengelola kegiatan operasional sehari-hari. Mulai dari pencatatan penjualan, stok obat, hingga laporan keuangan, semua bisa diatur lewat satu tampilan di browser. Tapi meski sistem apotek sudah makin populer, ternyata masih banyak yang bingung bagaimana cara menginstalnya dengan benar. Beberapa bahkan berhenti di tengah jalan karena tampak ribet, padahal kalau tahu langkah-langkahnya, prosesnya sebenarnya sangat sederhana.
Sebelum masuk ke tahap instalasi, penting untuk memahami bahwa sistem apotek berbasis web tidak sama seperti aplikasi desktop yang cukup diinstal di satu komputer. Sistem seperti ini berjalan di server dan bisa diakses lewat internet. Karena itu, ada beberapa hal yang harus disiapkan terlebih dahulu agar semuanya berjalan lancar.
Persiapan Sebelum Menginstal Sistem Apotek Berbasis Web
Sebelum melakukan proses instalasi, ada tiga hal utama yang wajib disiapkan: domain, hosting, dan license key (kalau sistemnya berbayar). Tanpa tiga hal ini, sistem apotek tidak akan bisa diakses secara online. Mari bahas satu per satu biar lebih jelas.
1. Domain
Domain bisa diibaratkan sebagai alamat rumah dari sistem apotek yang akan kamu pasang. Ketika seseorang ingin mengakses sistem tersebut, mereka tinggal mengetikkan alamat domain di browser, misalnya sistemapotekanda.com. Pemilihan domain sebaiknya disesuaikan dengan nama apotek agar mudah diingat. Domain biasanya dibeli dari penyedia layanan seperti Niagahoster, Rumahweb, atau penyedia internasional seperti Namecheap.
Selain sebagai alamat akses, domain juga berfungsi untuk membangun identitas online apotekmu. Dengan domain yang sesuai dan mudah diingat, apotek terlihat lebih profesional dan terpercaya di mata pelanggan maupun supplier.
2. Hosting
Setelah punya domain, kamu butuh tempat untuk menyimpan semua file sistem apotek, mulai dari script program, database, sampai file pendukung lainnya. Nah, tempat penyimpanan itu disebut hosting. Hosting berfungsi sebagai “rumah” bagi sistem apotek agar bisa diakses oleh siapa saja melalui internet.
Ada berbagai jenis hosting yang bisa digunakan, seperti shared hosting, VPS, atau cloud hosting. Untuk apotek yang baru mulai menggunakan sistem berbasis web, biasanya shared hosting sudah cukup. Namun jika jumlah data dan pengguna sudah banyak, disarankan menggunakan VPS supaya performa sistem tetap stabil.
Hosting ini biasanya sudah dilengkapi dengan panel kontrol seperti cPanel atau DirectAdmin yang memudahkan proses instalasi. Dari panel inilah kamu akan membuat database, mengunggah file sistem, dan mengatur konfigurasi lainnya.
3. License Key (Kalau Ada)
Beberapa sistem apotek berbasis web memerlukan license key untuk mengaktifkan fiturnya. License key ini adalah kode unik yang diberikan oleh pengembang setelah kamu membeli sistem tersebut. Tujuannya agar penggunaan sistem tetap legal dan sesuai dengan paket yang dibeli.
Jika sistem apotek yang kamu gunakan bersifat open source, maka license key biasanya tidak diperlukan. Tapi untuk sistem profesional atau berbayar, pastikan kamu menyimpan kode ini dengan baik karena akan diminta saat proses instalasi.
Langkah-Langkah Menginstal Sistem Apotek Berbasis Web
Setelah semua persiapan selesai, barulah kamu bisa mulai instalasi. Langkah-langkahnya mudah diikuti bahkan untuk yang belum terbiasa dengan hal teknis. Berikut urutan proses yang perlu dilakukan agar sistem apotek bisa berjalan dengan sempurna.
1. Hubungkan Domain ke Hosting
Langkah pertama adalah menghubungkan domain yang sudah dibeli dengan hosting tempat sistem apotek akan dijalankan. Caranya dengan mengatur nameserver domain agar mengarah ke hosting yang kamu gunakan. Biasanya penyedia hosting sudah memberikan panduan dan data nameserver yang harus dimasukkan.
Proses ini biasanya tidak langsung aktif, jadi tunggu sekitar beberapa jam hingga koneksi domain dan hosting benar-benar terhubung. Setelah itu, ketika domain diketik di browser, maka otomatis akan diarahkan ke server hosting.
2. Masuk ke Panel Hosting
Begitu domain dan hosting sudah tersambung, langkah berikutnya adalah login ke panel hosting. Umumnya, penyedia hosting menggunakan cPanel atau DirectAdmin, dan tampilan keduanya mirip-mirip. Di panel inilah kamu bisa mengatur semua hal teknis, seperti mengunggah file sistem apotek, membuat database, dan mengatur domain tambahan.
Cukup masuk ke URL panel hosting (biasanya seperti namadomain.com/cpanel) lalu login dengan username dan password yang diberikan penyedia hosting. Dari sini, kamu akan menemukan berbagai menu pengaturan yang dibutuhkan.
3. Buat Database untuk Sistem Apotek
Database adalah tempat penyimpanan semua data penting di sistem apotek, seperti stok obat, data penjualan, pelanggan, supplier, dan laporan transaksi. Untuk membuatnya, kamu bisa masuk ke menu MySQL Database di cPanel atau Database Management di DirectAdmin.
Isi nama database, lalu buat juga username dan password untuk aksesnya. Simpan semua informasi ini karena akan digunakan saat proses instalasi nanti.
4. Unggah dan Ekstrak Script Sistem Apotek
Setelah database siap, saatnya mengunggah file sistem apotek ke hosting. Biasanya file ini berformat ZIP. Kamu bisa mengunggahnya lewat File Manager di panel hosting, lalu ekstrak di dalam folder public_html agar bisa diakses melalui domain.
Jika file berhasil diekstrak, maka di dalam folder tersebut akan muncul banyak file PHP, folder config, serta file instalasi. Pastikan semua file sudah berada di tempat yang benar agar sistem bisa berjalan tanpa error.
5. Masukkan License Key (Jika Diperlukan)
Kalau sistem apotek yang kamu gunakan membutuhkan license key, biasanya akan muncul kolom untuk memasukkan kode tersebut di tahap instalasi awal. Cukup salin dan tempel kode yang kamu dapatkan dari pengembang sistem. Tanpa memasukkan license key yang benar, proses instalasi tidak akan bisa dilanjutkan.
6. Ikuti Panduan Instalasi (Installation Wizard)
Sebagian besar sistem apotek modern sudah dilengkapi dengan installation wizard, yaitu panduan instalasi otomatis. Jadi kamu tidak perlu mengedit file manual. Cukup buka domain di browser (misalnya sistemapotekanda.com/install) dan ikuti petunjuk yang muncul di layar.
Biasanya kamu hanya perlu mengisi data seperti nama database, username, password, dan alamat domain. Setelah itu klik “Install” atau “Next”, dan sistem akan otomatis membuat tabel database serta file konfigurasi. Proses ini biasanya hanya berlangsung beberapa menit saja.
7. Login ke Sistem Apotek
Begitu proses instalasi selesai, kamu akan diarahkan ke halaman login sistem apotek. Masukkan username dan password admin yang sudah dibuat saat instalasi. Jika berhasil masuk, maka sistem apotek sudah siap digunakan.
Dari sini kamu bisa mulai mengatur kategori obat, menambahkan data produk, membuat profil pengguna, serta mencoba fitur penjualan dan laporan. Karena berbasis web, sistem ini bisa diakses dari komputer, laptop, bahkan ponsel selama terhubung dengan internet.
Tips Tambahan Agar Sistem Apotek Berjalan Lancar
Setelah instalasi selesai, ada baiknya melakukan beberapa hal kecil agar sistem berjalan lebih stabil dan aman. Misalnya, aktifkan SSL (https) di domain supaya data pengguna terenkripsi. Kamu juga bisa membuat backup otomatis lewat panel hosting untuk berjaga-jaga jika terjadi kesalahan atau server bermasalah.
Selain itu, biasakan memperbarui sistem apotek secara berkala. Pembaruan ini biasanya berisi peningkatan keamanan, penambahan fitur, dan perbaikan bug kecil. Dengan begitu, sistem tetap up to date dan berjalan tanpa kendala.
Butuh Sistem Apotek Profesional? Kami Punya Solusinya
Kalau kamu belum memiliki sistem apotek sendiri atau ingin mengganti yang lama dengan versi yang lebih modern, kami menyediakan StarApotek, sistem apotek berbasis web yang dirancang khusus untuk kebutuhan apotek segala ukuran. Sistem ini punya fitur lengkap mulai dari manajemen stok, laporan penjualan, hingga pencatatan transaksi supplier.
StarApotek juga sudah dilengkapi dokumentasi lengkap serta tim support yang siap membantu dari awal instalasi hingga sistem berjalan lancar. Jadi kalau kamu merasa kesulitan saat memasang sistem, tenang saja, tim kami bisa bantu sampai selesai.
Selain itu, selama masa berlangganan kamu akan mendapatkan pembaruan gratis dan dukungan penuh tanpa biaya tambahan. Jadi sistem apotek kamu tidak akan ketinggalan perkembangan teknologi terbaru.
Dengan StarApotek, kamu bisa fokus menjalankan bisnis apotek tanpa pusing urusan teknis. Semua sudah kami siapkan agar tinggal pakai dan siap membantu apotekmu tumbuh lebih cepat.