Jualan di Website Digital Printing vs Marketplace, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Banyak jasa digital printing yang masih bingung harus memilih jualan lewat website sendiri atau lewat marketplace. Dua-duanya memang sama-sama bisa menghasilkan penjualan, tapi cara kerja, keuntungan, dan tantangannya sangat berbeda. Ada yang bilang marketplace lebih mudah karena tinggal buka toko dan langsung bisa jualan. Tapi di sisi lain, website digital printing juga punya kekuatan besar dalam membangun brand dan menjangkau pelanggan lebih luas dengan cara yang lebih profesional. Nah, lewat pembahasan ini, kami akan membandingkan dua jalur tersebut secara santai tapi mendalam, supaya kamu bisa menilai mana yang paling cocok buat bisnis digital printing kamu.

Kenapa Banyak Bisnis Digital Printing Masih Bingung Memilih?

Kebingungan ini wajar banget, apalagi di era serba online seperti sekarang. Marketplace menawarkan kemudahan dan traffic besar tanpa perlu repot bikin website sendiri. Tapi di sisi lain, punya website digital printing bisa membuat bisnis terlihat lebih eksklusif dan kredibel. Dua-duanya punya potensi besar, tinggal bagaimana kamu mengelolanya. Namun, untuk menentukan pilihan, kamu perlu memahami dulu apa sebenarnya perbedaan antara jualan lewat website digital printing dan marketplace.

Perbedaan Utama Website Digital Printing dan Marketplace

1. Biaya dan Modal Awal

Kalau kamu buka toko di marketplace, biasanya biaya awalnya kecil bahkan bisa gratis. Tinggal daftar, upload produk, isi deskripsi, dan kamu sudah siap jualan. Tapi jangan salah, di balik kemudahan itu, marketplace tetap mengambil biaya komisi dari setiap transaksi. Selain itu, untuk mendapatkan posisi teratas di hasil pencarian marketplace, kamu sering kali harus mengeluarkan biaya iklan tambahan. Jadi meskipun terlihat gratis di awal, sebenarnya ada biaya tersembunyi yang bisa cukup besar jika penjualan meningkat.

Berbeda halnya dengan website digital printing. Memang, kamu perlu modal di awal untuk pembuatan website digital printing, hosting, dan domain. Tapi semua itu adalah investasi jangka panjang. Begitu website kamu jadi, semua transaksi dan pelanggan sepenuhnya milik kamu. Tidak ada potongan komisi, tidak ada batasan, dan kamu bebas mengatur strategi penjualan sesuai keinginan. Dalam jangka panjang, biaya website justru bisa jauh lebih hemat dibanding ketergantungan penuh pada marketplace.

2. Kemudahan dan Waktu Pengelolaan

Marketplace memang unggul soal kemudahan. Kamu tidak perlu memikirkan urusan teknis seperti tampilan website, sistem pembayaran, atau keamanan data pelanggan. Semua sudah disediakan oleh platform. Karena itu, marketplace cocok untuk kamu yang baru mulai dan ingin langsung fokus pada penjualan.

Namun, kemudahan ini datang dengan keterbatasan. Toko kamu di marketplace tidak bisa sepenuhnya dikustomisasi. Desain toko, tata letak, bahkan fitur promosi semuanya diatur oleh platform. Di sisi lain, website digital printing memberikan kebebasan penuh. Kamu bisa menampilkan portofolio, testimoni pelanggan, daftar harga, hingga membuat simulasi cetak online. Memang butuh waktu dan usaha lebih untuk mengelolanya, tapi hasilnya sepadan dengan kebebasan yang kamu dapat.

3. Privasi dan Kepemilikan Data Pelanggan

Ini salah satu hal paling penting tapi sering diabaikan. Saat kamu jualan di marketplace, semua data pelanggan — mulai dari nama, nomor telepon, alamat, hingga kebiasaan belanja — sepenuhnya dikuasai oleh pihak marketplace. Artinya, kamu tidak punya kendali penuh atas database pelangganmu sendiri. Bahkan, jika suatu hari toko kamu diblokir atau marketplace berubah kebijakan, kamu bisa kehilangan semua pelanggan yang sudah kamu bangun selama ini.

Sebaliknya, jika kamu memiliki website digital printing sendiri, semua data pelanggan adalah milikmu. Kamu bisa memanfaatkannya untuk promosi ulang, mengirim newsletter, atau memberikan diskon khusus bagi pelanggan lama. Dengan cara ini, kamu bisa membangun hubungan jangka panjang dan meningkatkan loyalitas pelanggan tanpa bergantung pada pihak lain.

4. Jangkauan dan Audiens

Marketplace memiliki keunggulan besar dari sisi jangkauan. Dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya, peluang produk kamu dilihat orang sangat besar. Tapi masalahnya, kamu harus bersaing dengan ratusan bahkan ribuan penjual lain yang menawarkan produk serupa. Untuk menonjol, kamu perlu strategi khusus, mulai dari foto produk yang menarik hingga harga yang kompetitif.

Sementara itu, website digital printing mungkin tidak langsung ramai pengunjung di awal, tapi dengan strategi pemasaran digital yang tepat — seperti SEO, media sosial, dan iklan — kamu bisa menarik audiens yang lebih spesifik dan tertarget. Pengunjung yang datang ke website kamu biasanya sudah punya minat tinggi terhadap jasa digital printing. Ini membuat peluang konversinya lebih besar dibanding sekadar pengunjung acak di marketplace.

5. Branding dan Kepercayaan Pelanggan

Branding adalah aspek yang sering diabaikan ketika jualan di marketplace. Sebagus apa pun produk kamu, tetap saja nama marketplace yang lebih diingat pelanggan, bukan nama toko kamu. Bahkan, tidak jarang pelanggan lebih ingat belanja “di marketplace tertentu” ketimbang di toko kamu sendiri.

Website digital printing justru menjadi wadah terbaik untuk membangun identitas bisnis. Kamu bisa menentukan warna, gaya bahasa, tampilan visual, hingga pesan yang ingin kamu sampaikan ke pelanggan. Dari sini, kepercayaan pelanggan bisa tumbuh karena mereka merasa berhubungan langsung dengan bisnis kamu, bukan sekadar lewat perantara. Dengan branding yang kuat, kamu bisa menaikkan harga tanpa harus ikut perang harga seperti di marketplace.

6. Fleksibilitas Promosi dan Strategi Pemasaran

Marketplace memang menyediakan fitur promosi, tapi biasanya sangat terbatas. Kamu bisa ikut flash sale, pasang iklan berbayar, atau memberikan voucher, tapi semua promosi tetap dalam batasan sistem mereka. Kamu tidak bisa menentukan strategi marketing sendiri di luar aturan yang ditetapkan.

Kalau kamu punya website digital printing, kamu bebas bereksperimen dengan berbagai strategi. Kamu bisa menulis artikel blog untuk meningkatkan traffic lewat SEO, menjalankan iklan Google Ads yang langsung mengarah ke halaman produk, atau bekerja sama dengan influencer di media sosial. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan fitur chatbot, kalkulator harga cetak otomatis, hingga formulir pemesanan yang memudahkan pelanggan berinteraksi. Fleksibilitas seperti ini sangat sulit didapat di marketplace.

7. Risiko dan Ketergantungan

Marketplace tampak aman karena semua sistemnya sudah terjamin, tapi kamu juga harus sadar bahwa bisnis kamu sepenuhnya bergantung pada aturan mereka. Jika marketplace tiba-tiba mengubah kebijakan, menaikkan komisi, atau bahkan menutup toko kamu karena alasan tertentu, kamu tidak bisa berbuat banyak. Banyak penjual yang sudah punya pelanggan tetap pun bisa kehilangan semua itu dalam semalam.

Website digital printing memberi kamu kendali penuh. Semua keputusan, dari harga hingga cara melayani pelanggan, sepenuhnya di tanganmu. Risiko tetap ada, tapi karena semuanya kamu kelola sendiri, kamu bisa lebih cepat beradaptasi. Website juga bisa menjadi aset digital jangka panjang yang nilainya terus meningkat seiring pertumbuhan bisnis kamu.

8. Kecepatan dan Pengalaman Pelanggan

Pengalaman pelanggan menjadi faktor penting dalam bisnis digital printing. Marketplace memang punya sistem yang cepat dan efisien, tapi sering kali tidak bisa menyesuaikan kebutuhan spesifik pelanggan. Misalnya, pelanggan ingin desain custom atau penawaran harga khusus dalam jumlah besar. Hal seperti ini lebih mudah diakomodasi lewat website kamu sendiri.

Dengan website digital printing, kamu bisa membuat sistem pemesanan yang sesuai karakter bisnis kamu. Misalnya, pelanggan bisa mengunggah file desain langsung, memilih jenis bahan, ukuran, dan jumlah cetakan sebelum checkout. Prosesnya jadi lebih personal dan interaktif, membuat pelanggan merasa dilayani dengan lebih baik.

9. Keberlanjutan Bisnis dan Reputasi

Di marketplace, toko kamu bisa cepat naik tapi juga cepat tenggelam. Persaingan harga yang ketat membuat reputasi toko sering kali hanya dinilai dari bintang dan ulasan. Padahal, dalam bisnis digital printing, reputasi profesional jauh lebih penting daripada sekadar rating.

Dengan website, kamu bisa membangun reputasi secara bertahap. Kamu bisa menampilkan hasil karya, cerita di balik proses produksi, hingga menonjolkan keunggulan layanan yang tidak bisa dicapai di marketplace. Semua itu menambah nilai bisnis kamu di mata pelanggan. Semakin lama website kamu aktif dan berkembang, semakin kuat juga reputasi kamu di dunia online.

Jadi, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Kalau dilihat dari semua sisi, baik website digital printing maupun marketplace punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Marketplace cocok untuk kamu yang ingin cepat jualan, tidak mau repot urusan teknis, dan ingin memanfaatkan traffic besar yang sudah tersedia. Tapi di sisi lain, website digital printing menawarkan kontrol penuh, branding kuat, dan potensi keuntungan jangka panjang yang lebih besar.

Kamu tidak harus memilih salah satunya secara mutlak. Justru strategi terbaik adalah memanfaatkan keduanya sekaligus. Gunakan website sebagai pusat informasi, branding, dan transaksi utama, sementara marketplace bisa menjadi saluran tambahan untuk menjangkau pelanggan baru. Kamu bisa mengarahkan pengunjung dari website ke toko marketplace jika ingin pembayaran lebih praktis, atau sebaliknya, mengajak pelanggan marketplace untuk berkunjung ke website agar mengenal bisnis kamu lebih dekat.

Dengan cara ini, bisnis digital printing kamu akan lebih fleksibel dan tahan terhadap perubahan tren. Marketplace memberikan arus pelanggan cepat, sedangkan website membangun fondasi yang kokoh untuk jangka panjang. Ketika keduanya berjalan berdampingan, hasilnya bisa jauh lebih maksimal dibanding hanya mengandalkan satu jalur saja.

Bagikan Postingan:

Facebook
Twitter
LinkedIn

Artikel Terkait

Saatnya Mulai Mencoba Upgrade Bisnis Anda Ke Level Selanjutnya

Percayakan pada kami untuk membantu dalam teknis bisnis Anda

©2023 Starfield Indonesia - All rights reserved