Pernah kepikiran buat punya website printing sendiri tapi takut ribet karena nggak bisa ngoding? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang yang pengin punya website keren buat bisnis percetakan, tapi langsung minder begitu dengar kata “coding” atau “HTML”. Padahal faktanya, bikin website printing dengan WordPress itu gampang banget. Kamu nggak perlu jadi ahli IT, nggak perlu belajar bahasa pemrograman, bahkan bisa selesai dalam hitungan jam kalau sudah tahu langkah-langkahnya.
Di artikel ini, kami akan bantu kamu memahami cara membuat website printing profesional menggunakan WordPress dari nol. Yuk kita mulai!
Kenapa WordPress Cocok Buat Website Printing?
Sebelum mulai ke langkah teknis, kamu perlu tahu dulu kenapa WordPress jadi pilihan paling tepat buat website printing. Pertama, WordPress itu user-friendly. Kamu bisa mengatur tampilan website cukup dengan klik dan drag saja, tanpa harus ngoding. Kedua, WordPress punya ribuan tema dan plugin yang bisa membantu kamu bikin website printing yang fungsional dan profesional. Ketiga, WordPress fleksibel banget. Mau dipakai buat website percetakan kecil sampai perusahaan besar, semuanya bisa.
Intinya, WordPress itu platform paling ramah untuk pemula, tapi tetap powerful buat yang pengin hasil profesional.
Persiapan Sebelum Membuat Website Printing dengan WordPress
Sebelum kamu mulai bikin websitenya, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan lebih dulu. Persiapan ini penting biar nanti proses pembuatan website berjalan lancar dan hasilnya sesuai harapan.
1. Hosting dan Domain
Dua hal ini adalah pondasi dari website kamu. Domain itu alamat website, misalnya www.namapercetakanmu.com. Sedangkan hosting itu tempat semua file website kamu disimpan. Tanpa dua hal ini, website kamu nggak bisa diakses.
Pilihlah hosting yang cepat, stabil, dan punya support bagus. Beberapa provider hosting bahkan sudah menyediakan fitur instalasi WordPress otomatis, jadi kamu bisa langsung mulai tanpa ribet. Kalau kamu baru pertama kali beli hosting, biasanya penyedia hosting sudah menyediakan panduan cara menghubungkan domain dengan hosting.
Untuk domain, pilih nama yang singkat, mudah diingat, dan mencerminkan bisnis percetakan kamu. Misalnya “percetakanprima.com” atau “printcepat.id”.
2. Konten Website
Sebelum website jadi, sebaiknya kamu sudah menyiapkan konten dasarnya terlebih dahulu. Konten ini bisa berupa teks tentang layanan percetakanmu, foto produk, testimoni pelanggan, dan informasi kontak. Dengan menyiapkan konten lebih dulu, nanti saat membuat halaman di WordPress, kamu tinggal memasukkannya tanpa bingung harus nulis apa.
Kamu nggak perlu langsung punya semua konten, yang penting bagian utama seperti halaman beranda, layanan, tentang kami, dan kontak sudah ada dulu.
Cara Membuat Website Printing dengan WordPress
Nah, sekarang kita masuk ke bagian paling seru: bikin website printing kamu sendiri! Jangan khawatir, meskipun langkah-langkahnya terlihat panjang, semuanya mudah kok kalau diikuti satu per satu.
1. Hubungkan Domain ke Hosting
Begitu kamu beli domain dan hosting, langkah pertama adalah menghubungkannya. Biasanya caranya dengan mengganti nameserver domain agar mengarah ke hosting kamu. Penyedia hosting biasanya memberikan panduannya lengkap beserta alamat nameserver yang harus kamu gunakan.
Setelah nameserver diarahkan, tunggu beberapa jam sampai propagasi selesai. Setelah itu, domain kamu sudah bisa digunakan dan siap diinstal WordPress.
2. Login ke Control Panel Hosting
Setiap layanan hosting biasanya punya panel kontrol seperti cPanel, DirectAdmin, atau Plesk. Nah, dari panel ini kamu bisa mengatur semua hal teknis terkait website kamu, termasuk instalasi WordPress.
Login ke panel hosting menggunakan username dan password yang dikirimkan oleh penyedia hosting. Biasanya informasi login ini dikirim melalui email setelah kamu melakukan pembelian.
3. Instal WordPress lewat Softaculous
Di dalam panel hosting kamu akan menemukan fitur bernama Softaculous App Installer atau sejenisnya. Fitur ini sangat membantu karena bisa menginstal WordPress secara otomatis hanya dengan beberapa klik.
Caranya gampang banget. Masuk ke menu Softaculous, pilih WordPress, lalu klik tombol Install Now. Setelah itu kamu akan diminta mengisi beberapa data seperti nama website, deskripsi, username admin, dan password. Pastikan kamu mencatat username dan password admin ini, karena nanti digunakan untuk login ke dashboard WordPress.
Begitu proses instalasi selesai, kamu bisa langsung mengakses website kamu lewat alamat domain, misalnya www.namapercetakanmu.com/wp-admin.
4. Login ke Dashboard WordPress
Setelah berhasil diinstal, sekarang saatnya kamu masuk ke dashboard WordPress. Di sini semua pengaturan website kamu dilakukan, mulai dari ganti tampilan, menambah halaman, hingga mengatur plugin.
Begitu login, kamu akan melihat tampilan dashboard yang cukup simpel. Ada menu di sebelah kiri yang berisi berbagai fitur seperti Posts, Pages, Appearance, Plugins, dan sebagainya.
5. Instal Elementor untuk Membuat Halaman
Kalau kamu pengin bikin tampilan website yang keren tanpa ribet ngoding, Elementor adalah plugin wajib. Elementor memungkinkan kamu membuat halaman website hanya dengan drag and drop elemen seperti teks, gambar, tombol, dan lain-lain.
Untuk menginstalnya, buka menu Plugins, pilih Add New, lalu ketik “Elementor” di kolom pencarian. Setelah muncul, klik Install Now, lalu Activate.
Setelah aktif, kamu bisa langsung bikin halaman baru. Misalnya, klik Pages, lalu Add New, beri judul “Beranda”, dan klik tombol Edit with Elementor. Dari situ kamu bisa mulai menambahkan konten yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
Kamu bisa menambahkan banner promosi, daftar layanan printing, foto hasil cetak, hingga tombol “Hubungi Kami”. Semuanya bisa dilakukan hanya dengan klik dan geser.
6. Gunakan Template Elementor Biar Cepat
Kalau kamu nggak mau repot bikin desain dari nol, Elementor juga menyediakan banyak template siap pakai. Cukup klik tombol Template Library, pilih desain yang kamu suka, lalu klik Insert.
Setelah template masuk ke halaman kamu, tinggal ubah teks, gambar, dan warna sesuai identitas percetakanmu. Dalam hitungan menit, website kamu sudah terlihat profesional tanpa perlu ngoding sama sekali.
7. Tambahkan Plugin Pendukung
Selain Elementor, kamu juga bisa menambahkan beberapa plugin tambahan agar website printing kamu makin fungsional. Misalnya, plugin Rank Math untuk membantu SEO agar website kamu mudah ditemukan di Google. Ada juga Contact Form 7 atau WPForms untuk membuat formulir pemesanan atau kontak pelanggan.
Kalau kamu pengin tampil lebih profesional, bisa juga menambahkan plugin Smush untuk mempercepat loading gambar atau WP Rocket untuk optimasi kecepatan website.
Tapi ingat, jangan terlalu banyak instal plugin. Cukup instal yang benar-benar kamu butuhkan agar website tetap ringan dan cepat diakses.
8. Cek dan Uji Website Kamu
Setelah semua halaman selesai dibuat, jangan lupa lakukan pengecekan. Buka website kamu lewat browser dan pastikan semua halaman tampil dengan baik, tombol berfungsi, dan formulir berjalan lancar.
Kalau semuanya sudah beres, website kamu siap untuk dipublikasikan dan digunakan sebagai media promosi online bisnis percetakanmu.
Tips Tambahan Biar Website Printing Kamu Lebih Menarik
Setelah website kamu jadi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar tampilannya lebih menarik dan hasilnya maksimal. Pertama, gunakan foto produk berkualitas tinggi. Foto yang jelas dan terang bisa meningkatkan kepercayaan calon pelanggan. Kedua, tambahkan testimoni pelanggan untuk menunjukkan kredibilitas bisnismu. Ketiga, gunakan warna yang sesuai dengan identitas brand percetakanmu agar website terlihat konsisten dan profesional.
Selain itu, pastikan website kamu juga mudah diakses lewat smartphone. Karena sebagian besar pelanggan zaman sekarang mencari layanan lewat HP, jadi tampilan mobile yang rapi itu wajib hukumnya.
Kalau Nggak Mau Ribet, Pakai Jasa Pembuatan Website Printing Aja!
Bikin website printing dengan WordPress sebenarnya mudah banget. Dengan persiapan yang tepat dan panduan yang jelas, kamu bisa punya website profesional meski tanpa skill ngoding. Mulai dari beli domain dan hosting, instal WordPress, pasang Elementor, hingga isi konten, semuanya bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Tapi kalau kamu benar-benar nggak mau ribet, kamu bisa menyerahkan semuanya ke jasa pembuatan website printing profesional. Biasanya jasa seperti ini sudah tahu kebutuhan bisnis percetakan, jadi mereka bisa langsung menyesuaikan desain, fitur, dan konten agar hasilnya maksimal. Kamu tinggal fokus ke bisnis, sementara urusan teknis kami yang urus.
Yang penting, jangan menunda lagi. Di era digital sekarang, website bukan cuma alat promosi, tapi juga wajah bisnis kamu di dunia online. Semakin cepat kamu punya website, semakin cepat juga pelanggan bisa menemukan layanan printing kamu. Jadi, mau bikin sendiri atau pakai jasa, yang jelas jangan sampai ketinggalan!