Rekomendasi Entertainment Cafe yang Bikin Pelanggan Betah Nongkrong Seharian, Omzet Auto Naik!

Makanan lezat seringkali menjadi alasan utama orang datang pertama kali, namun suasana yang terbangun adalah alasan terbesar mengapa mereka memutuskan untuk kembali lagi di lain hari. Bisnis kedai kopi atau tempat nongkrong saat ini tidak bisa hanya mengandalkan menu kopi susu gula aren atau camilan kentang goreng semata. Persaingan yang semakin ketat menuntut kamu sebagai pemilik bisnis untuk memutar otak lebih keras dalam menciptakan diferensiasi. Salah satu strategi paling ampuh yang bisa kamu terapkan adalah menghadirkan elemen hiburan yang membuat suasana menjadi lebih hidup dan berkesan.

Pelanggan masa kini mencari pengalaman menyeluruh saat mereka melangkahkan kaki keluar rumah. Mereka menginginkan tempat yang bisa memfasilitasi kebutuhan sosialisasi, relaksasi, atau bahkan wadah untuk mengekspresikan diri. Di sinilah peran penting sebuah entertainment cafe hadir untuk mengisi celah tersebut. Konsep ini menggabungkan kenikmatan kuliner dengan sajian hiburan yang menarik. Ketika pelanggan merasa nyaman dan terhibur, durasi kunjungan mereka otomatis akan bertambah lama. Semakin lama mereka duduk, semakin besar peluang mereka untuk memesan menu tambahan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada omzet harian kamu. Kami telah merangkum berbagai ide dan rekomendasi yang bisa kamu adaptasi untuk bisnismu.

Rekomendasi Hiburan yang Cocok Buat di Cafe

Menentukan jenis hiburan apa yang pas untuk tempat usahamu memang gampang-gampang susah. Kamu tidak bisa sembarangan menaruh panggung atau speaker besar tanpa memikirkan konsep utamanya. Oleh karena itu, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai jenis entertainment cafe yang sedang tren dan disukai banyak orang. Pilihan ini bisa kamu sesuaikan dengan luas ruangan, tema interior, hingga profil pelanggan yang biasa datang ke tempatmu.

Berikut adalah uraian mendalam mengenai berbagai opsi hiburan yang bisa kamu pertimbangkan untuk meningkatkan daya tarik cafe milikmu.

Live Music Akustik

Pilihan pertama yang paling klasik namun tidak pernah gagal menarik perhatian adalah pertunjukan musik langsung atau live music. Hampir semua orang menyukai musik, dan kehadiran band atau penyanyi solo bisa mengubah atmosfer ruangan secara instan. Namun, untuk konteks entertainment cafe yang mengutamakan kenyamanan mengobrol, format akustik adalah pilihan terbaik. Kamu tidak perlu menghadirkan full band dengan drum set yang bising karena itu justru akan mengganggu percakapan pelanggan. Cukup gitar akustik, cajon, dan vokalis dengan suara yang empuk sudah lebih dari cukup untuk membangun suasana syahdu.

Kunci keberhasilan dari live music ini terletak pada kurasi lagu dan volume suara. Pastikan band yang kamu kontrak memahami bahwa mereka adalah pengiring suasana, bukan penampil konser rock. Genre pop santai, jazz ringan, atau lagu-lagu Top 40 yang diaransemen ulang menjadi versi akustik biasanya sangat digemari. Selain itu, kamu bisa membuat jadwal tematik, misalnya malam nostalgia lagu 90-an di hari Jumat atau lagu romantis di malam Minggu. Kehadiran live music akustik ini secara tidak sadar membuat pelanggan betah berlama-lama, menyenandungkan lagu favorit mereka sembari menikmati secangkir latte hangat.

Open Mic Stand Up Comedy

Jika kamu ingin menghadirkan suasana yang penuh tawa dan energi positif, sesi open mic stand up comedy adalah jawabannya. Komunitas stand up comedy di Indonesia sedang tumbuh sangat subur dan mereka selalu mencari tempat untuk menguji materi lawakan mereka. Ini adalah peluang emas bagi kamu untuk menjadikan cafemu sebagai markas atau tempat berkumpulnya komunitas tersebut. Konsep entertainment cafe seperti ini sangat efektif untuk mendatangkan keramaian di hari-hari kerja yang biasanya sepi, seperti hari Selasa atau Rabu malam.

Kelebihan dari acara stand up comedy adalah interaksi yang terbangun sangat intens antara penampil dan penonton. Pelanggan tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi seringkali dilibatkan dalam materi komedi yang dibawakan. Gelak tawa yang meledak di ruangan akan memancing rasa penasaran orang yang lewat di depan cafemu untuk mampir. Kamu cukup menyediakan panggung kecil, satu set sound system sederhana dengan mikrofon yang jernih, dan pencahayaan yang fokus ke area panggung. Selain itu, biaya untuk mengadakan open mic biasanya lebih terjangkau dibandingkan mengundang band profesional karena sifatnya adalah komunitas yang saling mendukung.

Pojok Board Games

Tren nongkrong sambil bermain board games kembali naik daun belakangan ini, terutama di kalangan Gen Z dan milenial. Menyediakan rak khusus yang berisi berbagai macam permainan papan atau kartu bisa menjadi magnet kuat bagi rombongan teman yang ingin menghabiskan waktu berkualitas tanpa terpaku pada layar ponsel masing-masing. Jenis permainan seperti Uno Stacko, Monopoly, Werewolf, hingga permainan strategi modern seperti Catan atau Ticket to Ride bisa kamu sediakan sebagai fasilitas tambahan.

Konsep entertainment cafe berbasis board games ini secara alami akan membuat pelanggan bertahan lebih lama. Satu sesi permainan saja bisa memakan waktu satu hingga dua jam. Selama bermain, mereka pasti akan merasa haus dan lapar, sehingga pesanan camilan dan minuman akan terus mengalir. Kamu bisa menerapkan sistem sewa per jam untuk game yang mahal atau menggratiskannya dengan minimal pembelian tertentu. Pastikan kamu memiliki staf yang mengerti cara bermain game tersebut agar bisa mengajarkan atau memandu pelanggan yang baru pertama kali mencoba. Ini akan menjadi nilai tambah pelayanan yang sangat personal dan dihargai.

Movie Night atau Nonton Bareng

Mengubah salah satu dinding kosong di cafemu menjadi layar lebar dengan bantuan proyektor adalah cara cerdas untuk menciptakan event rutin yang ditunggu-tunggu. Acara nonton bareng atau movie night bisa menjadi agenda mingguan yang menarik. Kamu bisa memutar film-film kultus, film indie, atau dokumenter musik yang jarang tayang di bioskop arus utama. Tentu saja, kamu harus memperhatikan masalah lisensi pemutaran film agar tidak melanggar hukum hak cipta, namun banyak distributor film independen yang terbuka untuk kerja sama pemutaran di ruang publik skala kecil.

Selain film, momen nonton bareng pertandingan olahraga adalah lumbung omzet yang luar biasa. Pertandingan sepak bola liga besar, Piala Dunia, atau bahkan turnamen e-sports seperti Mobile Legends dan PUBG seringkali menyedot animo massa yang besar. Sorak sorai penonton saat tim jagoan mereka mencetak skor akan menciptakan euforia yang tidak terlupakan. Dalam konteks entertainment cafe, acara nobar ini bisa kamu paketkan dengan menu bundling khusus nobar, misalnya paket bir dengan kentang goreng atau kopi literan dengan piringan besar nachos untuk dibagi bersama.

Karaoke Night dan Jukebox

Ada kalanya pelanggan ingin menjadi bintang panggung meski hanya untuk satu atau dua lagu. Mengadakan sesi Karaoke Night bisa menjadi pelepasan stres yang sangat ampuh bagi pelangganmu setelah seharian bekerja. Berbeda dengan live music di mana mereka menonton profesional, di sini merekalah yang memegang kendali hiburan. Suasana yang cair, kadang sedikit kacau namun lucu, justru menjadi daya tarik utamanya. Kamu bisa memandu acara ini agar tetap kondusif dan memastikan semua orang mendapatkan giliran bernyanyi.

Alternatif lain yang lebih modern dan tidak terlalu berisik adalah konsep digital jukebox. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi streaming musik yang terhubung ke sistem suara cafe, lalu membiarkan pelanggan menambahkan lagu favorit mereka ke dalam antrean putar. Cara ini memberikan rasa kepemilikan kepada pelanggan terhadap suasana cafe saat itu. Mereka akan merasa senang ketika lagu pilihan mereka diputar dan didengarkan oleh seisi ruangan. Ini adalah bentuk entertainment cafe yang sederhana, interaktif, namun sangat efektif membangun koneksi emosional dengan pengunjung.

Workshop Kreatif dan Kelas Seni

Hiburan tidak melulu soal musik atau tontonan. Bagi segmen pasar yang lebih menyukai ketenangan dan produktivitas, mengikuti workshop kreatif adalah bentuk hiburan yang sangat memuaskan. Kamu bisa bekerja sama dengan seniman lokal atau pengrajin untuk mengadakan kelas melukis, merangkai bunga, membuat keramik, atau menyeduh kopi manual di akhir pekan. Konsep ini sering disebut sebagai “Paint and Sip” di luar negeri, di mana peserta melukis sambil menikmati minuman favorit mereka.

Aktivitas ini mengubah cafemu menjadi ruang edukasi sekaligus rekreasi. Peserta workshop biasanya akan datang beramai-ramai atau setidaknya membawa pasangan. Mereka akan menghabiskan waktu beberapa jam untuk menyelesaikan karya mereka, dan tentu saja selama proses itu mereka akan memesan makanan dan minuman. Selain itu, hasil karya yang mereka buat biasanya akan diunggah ke media sosial dengan menandai lokasi cafemu. Ini adalah promosi gratis yang sangat organik dan efektif untuk menjangkau audiens baru yang memiliki minat serupa.

Trivia Quiz Night

Mengasah otak sambil bercanda dengan teman-teman adalah kegiatan yang sangat seru. Trivia Quiz Night adalah kompetisi cerdas cermat santai yang bisa kamu adakan secara berkala. Kamu bisa menyiapkan pertanyaan seputar pengetahuan umum, tebak lagu, film, atau sejarah pop culture. Bagi pelanggan ke dalam beberapa tim berdasarkan meja mereka, lalu berikan pertanyaan yang harus mereka jawab dalam waktu terbatas.

Keseruan akan terjadi saat masing-masing tim berdiskusi sengit atau bersorak ketika jawaban mereka benar. Sebagai pemanis, siapkan hadiah menarik bagi tim pemenang, seperti voucher makan gratis, merchandise cafe, atau sekadar satu pitcher minuman gratis. Hiburan semacam ini membangun komunitas yang loyal. Tim yang kalah biasanya akan penasaran dan ingin datang lagi di sesi berikutnya untuk membalas kekalahan mereka. Dengan demikian, kamu sudah berhasil menciptakan basis pelanggan tetap hanya dengan modal pertanyaan dan mikforon.

Pojok Baca atau Mini Library

Tidak semua orang datang ke cafe untuk keramaian. Banyak juga yang mencari tempat tenang untuk “me time” atau lari dari hiruk pikuk kota. Menyediakan pojok baca dengan koleksi buku yang terkurasi dengan baik adalah bentuk hiburan intelektual yang elegan. Pilihlah buku-buku yang ringan dibaca seperti novel populer, komik, majalah gaya hidup, atau buku puisi. Pastikan area ini memiliki pencahayaan yang cukup dan kursi yang sangat nyaman, mungkin sofa empuk atau bean bag.

Keberadaan mini library ini menegaskan posisi tempatmu sebagai entertainment cafe yang inklusif bagi kaum introvert. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam tenggelam dalam bacaan sambil menyeruput kopi panas. Suasana tenang yang tercipta di area ini juga seringkali menarik para pekerja lepas atau mahasiswa yang mencari tempat kondusif untuk bekerja atau mengerjakan tugas. Meskipun terkesan pasif, fasilitas ini adalah daya tarik kuat yang membuat segmen pasar tertentu menjadi sangat setia pada cafemu.

Arcade Game Retro

Sentuhan nostalgia selalu memiliki tempat di hati pelanggan. Menempatkan satu atau dua mesin arcade dingdong jadul di sudut ruangan bisa menjadi elemen dekorasi yang fungsional sekaligus menghibur. Game klasik seperti Street Fighter, Pac-Man, atau Tetris sangat mudah dimainkan oleh siapa saja tanpa perlu instruksi yang rumit. Cahaya neon dari mesin arcade juga menambah estetika visual cafemu, membuatnya terlihat sangat instagramable saat difoto di malam hari.

Pelanggan seringkali iseng memainkan mesin ini saat menunggu pesanan datang atau saat bosan mengobrol. Kamu bisa menggunakan sistem koin khusus yang bisa didapatkan setiap pembelian menu tertentu, atau membiarkannya gratis sebagai fasilitas. Suara khas dari mesin dingdong ini akan memberikan ambient noise yang unik dan membangkitkan kenangan masa kecil bagi banyak pelanggan dewasa, serta menjadi hal baru yang unik bagi pelanggan yang lebih muda.

Tips Memilih Hiburan yang Tepat untuk Cafe Kamu

Setelah melihat banyaknya opsi di atas, kamu mungkin bingung harus mulai dari mana. Tidak semua jenis hiburan cocok untuk semua jenis cafe. Salah memilih justru bisa membuat pelanggan lamamu kabur karena merasa tidak nyaman lagi dengan perubahan suasana. Oleh karena itu, kami menyusun beberapa tips strategis agar kamu bisa memilih jenis entertainment cafe yang paling pas dengan visi bisnismu. Langkah-langkah ini penting untuk diperhatikan sebelum kamu mengeluarkan modal untuk membeli peralatan atau mengontrak penampil.

Pertama dan yang paling utama adalah mengenali siapa target pasarmu. Kamu harus paham betul demografi pengunjung yang mendominasi tempatmu. Jika cafemu terletak di dekat kampus dan mayoritas pengunjungnya adalah mahasiswa yang suka mengerjakan tugas, maka live music rock yang keras jelas bukan pilihan bijak. Sebaliknya, board games atau pojok baca akan jauh lebih dihargai. Namun, jika lokasimu berada di area perkantoran di mana para pekerja mencari tempat melepas penat sepulang kerja, live music akustik atau karaoke night bisa menjadi magnet yang sangat kuat. Sesuaikan jenis hiburan dengan kebiasaan dan preferensi pelanggan utamamu.

Selanjutnya, perhatikan ketersediaan ruang dan akustik ruangan. Jangan memaksakan mengadakan full band jika cafemu berukuran mungil dengan langit-langit rendah. Suara yang dihasilkan akan memantul liar dan menyakitkan telinga, membuat pelanggan tidak bisa mengobrol sama sekali. Untuk ruang terbatas, hiburan yang tidak memakan tempat seperti proyektor untuk nobar, koleksi board games, atau penyanyi solo dengan satu gitar adalah opsi yang lebih masuk akal. Pastikan juga tata letak hiburan tidak menghalangi jalur lalu lalang pelayan yang mengantar makanan, karena operasional yang lancar tetaplah prioritas nomor satu.

Faktor anggaran dan perizinan juga tidak boleh luput dari perhitunganmu. Menghadirkan hiburan pasti membutuhkan biaya, baik itu investasi awal untuk peralatan maupun biaya operasional rutin untuk membayar talenta. Hitunglah dengan cermat apakah potensi kenaikan omzet bisa menutup biaya tambahan tersebut. Jangan sampai biaya untuk entertainment cafe justru menggerus profit marginmu terlalu dalam. Selain itu, cek regulasi setempat mengenai izin keramaian dan hak cipta lagu. Di beberapa daerah, memutar lagu untuk kepentingan komersial atau mengadakan pertunjukan musik memerlukan lisensi khusus dan pembayaran royalti. Mengabaikan hal ini bisa berujung pada masalah hukum atau denda di kemudian hari.

Terakhir, konsistensi dan evaluasi berkala adalah kunci jangka panjang. Jika kamu memutuskan untuk mengadakan live music setiap Jumat malam, maka pastikan jadwal itu terlaksana secara disiplin. Pelanggan akan mengingat jadwal tersebut dan merencanakan kunjungan mereka berdasarkan itu. Jika jadwalnya berantakan, pelanggan akan kecewa dan malas datang. Lakukan juga evaluasi rutin dengan meminta umpan balik dari pelanggan. Tanyakan apakah musiknya terlalu keras, apakah filmnya seru, atau apakah game-nya perlu ditambah. Masukan dari mereka adalah data paling akurat untuk mengembangkan konsep hiburan di tempatmu agar semakin sempurna.

Menghadirkan konsep entertainment cafe memang membutuhkan usaha ekstra dibandingkan sekadar menjalankan kedai kopi biasa. Namun, hasil yang didapatkan dari loyalitas pelanggan dan atmosfer yang hidup akan sebanding dengan kerja kerasmu. Ingatlah bahwa di era sekarang, kamu tidak hanya menjual kopi, tapi kamu menjual pengalaman dan kenangan.

Bagikan Postingan:

Facebook
Twitter
LinkedIn

Artikel Terkait

Saatnya Mulai Mencoba Upgrade Bisnis Anda Ke Level Selanjutnya

Percayakan pada kami untuk membantu dalam teknis bisnis Anda

©2023 Starfield Indonesia - All rights reserved