Belum Banyak yang Tau, Ternyata Ini Fungsi Kolom Keterangan di Faktur Penjualan

Masih banyak pelaku bisnis yang menganggap kolom keterangan di faktur penjualan itu cuma pelengkap. Padahal, kolom kecil yang sering terabaikan ini punya peran besar dalam menjaga kejelasan transaksi dan meminimalkan kesalahpahaman antara penjual dan pembeli. Kadang karena dianggap tidak penting, kolom ini dibiarkan kosong begitu saja, padahal bisa jadi penyelamat di kemudian hari saat terjadi komplain atau audit. Kami sering menemukan kasus di mana catatan kecil di kolom keterangan justru menjadi bukti penting yang membantu bisnis tetap aman dan profesional.

Buat kamu yang menjalankan bisnis, baik skala kecil maupun besar, memahami fungsi kolom keterangan di faktur penjualan itu penting banget. Selain bikin dokumen penjualan terlihat lebih rapi, kolom ini juga membantu menciptakan komunikasi yang jelas antara pihak yang terlibat dalam transaksi. Jadi, yuk kita bahas lebih dalam tentang fungsi kolom keterangan, cara mengisinya dengan benar, dan bagaimana software pembuat faktur bisa membantu kamu dalam hal ini.

Fungsi Kolom Keterangan di Faktur Penjualan

Kolom keterangan di faktur penjualan sering dianggap sepele karena bentuknya hanya berupa ruang kosong kecil di bawah atau samping detail transaksi. Namun, sebenarnya fungsinya cukup banyak dan sangat membantu dalam aktivitas bisnis sehari-hari.

1. Sebagai Penjelas Detail Transaksi

Kadang ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan sepenuhnya lewat kolom item atau deskripsi produk. Misalnya, barang dikirim sebagian dulu karena stok belum lengkap, atau harga tertentu sudah termasuk biaya tambahan tertentu. Nah, kolom keterangan bisa digunakan untuk menjelaskan hal-hal semacam ini agar pembeli paham kondisi sebenarnya tanpa perlu bertanya ulang. Dengan begitu, kamu dan pembeli bisa menghindari salah paham yang sering terjadi karena informasi kurang lengkap.

2. Mencatat Syarat Pembayaran

Tidak semua pelanggan punya sistem pembayaran yang sama. Ada yang bayar tunai, ada juga yang kredit dengan tempo tertentu. Kamu bisa memanfaatkan kolom keterangan untuk menuliskan syarat pembayaran, seperti “Pembayaran dilakukan maksimal 14 hari setelah faktur diterima” atau “Harga sudah termasuk pajak 11%”. Catatan semacam ini bikin transaksi lebih transparan dan memudahkan kamu saat melakukan penagihan.

3. Menyampaikan Informasi Tambahan untuk Pelanggan

Kolom keterangan juga bisa jadi media komunikasi tambahan antara kamu dan pelanggan. Misalnya, kamu ingin menulis ucapan terima kasih atas pembelian mereka, menambahkan catatan garansi, atau memberikan informasi kontak layanan pelanggan jika ada masalah dengan produk. Catatan semacam ini terlihat kecil, tapi bisa memberikan kesan profesional dan meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan.

4. Sebagai Catatan Internal

Selain untuk pelanggan, kolom keterangan juga bisa kamu gunakan sebagai catatan internal bagi tim bisnis kamu sendiri. Misalnya, kamu bisa mencatat siapa yang menangani transaksi, kapan barang dikirim, atau mencatat nomor surat jalan. Ketika nanti kamu butuh melakukan pengecekan ulang, informasi di kolom keterangan bisa sangat membantu untuk menelusuri detail transaksi dengan cepat.

5. Bukti Pendukung Saat Audit

Dalam proses audit, baik audit internal maupun eksternal, setiap catatan kecil bisa jadi sangat berarti. Kolom keterangan sering menjadi tempat untuk menuliskan informasi penting seperti nomor kontrak, referensi pesanan, atau detail pengiriman. Informasi ini bisa jadi bukti kuat kalau transaksi yang tercatat di faktur memang benar-benar terjadi sesuai perjanjian. Jadi, jangan remehkan kolom kecil ini karena nilainya bisa besar ketika dibutuhkan.

6. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis

Faktur yang lengkap dan rapi, termasuk dengan kolom keterangan yang terisi jelas, mencerminkan profesionalitas bisnis kamu. Klien atau pelanggan akan merasa lebih percaya jika dokumen transaksi mereka terlihat terstruktur dan informatif. Hal sederhana seperti ini bisa berdampak besar terhadap citra bisnis kamu di mata pelanggan.

Cara Mengisi Kolom Keterangan di Faktur Penjualan

Banyak orang yang masih bingung bagaimana cara mengisi kolom keterangan dengan tepat. Padahal, kuncinya adalah kejelasan dan relevansi. Kolom ini tidak harus diisi panjang-panjang, tapi harus berisi informasi yang benar-benar membantu menjelaskan transaksi.

1. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas

Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau singkatan yang hanya kamu pahami sendiri. Tulislah dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh siapa pun yang membaca faktur tersebut. Misalnya, kalau kamu mau menulis tentang pengiriman sebagian, cukup tulis “Barang dikirim sebagian, sisanya menyusul pada tanggal 20 November.” Kalimat sederhana seperti ini sudah cukup menjelaskan situasi dengan jelas.

2. Fokus pada Informasi yang Relevan

Jangan menulis hal-hal yang tidak berhubungan dengan transaksi. Kolom keterangan bukan tempat untuk menulis catatan pribadi atau hal yang tidak penting. Pastikan semua yang kamu tulis memang relevan dengan isi faktur, seperti keterangan harga, syarat pengiriman, nomor pesanan, atau informasi pajak. Dengan begitu, kolom keterangan tetap fungsional tanpa membuat faktur terlihat berantakan.

3. Gunakan Format yang Konsisten

Kalau kamu sering membuat faktur untuk banyak pelanggan, usahakan punya format penulisan keterangan yang konsisten. Misalnya, urutan penulisan dimulai dari syarat pembayaran, lalu informasi pengiriman, kemudian catatan tambahan jika ada. Format yang konsisten akan memudahkan tim kamu saat membaca ulang dan mengurangi risiko salah tafsir antar bagian.

4. Tambahkan Informasi Waktu Jika Diperlukan

Banyak bisnis yang lupa mencantumkan waktu atau tanggal penting di kolom keterangan. Padahal, informasi ini sering berguna untuk pelacakan atau penagihan. Contohnya, kamu bisa menulis “Dikirim tanggal 15 November 2025 menggunakan ekspedisi XYZ.” Dengan begitu, ketika pelanggan bertanya soal status pengiriman, kamu tinggal menunjukkan faktur tanpa harus mencari-cari data tambahan.

5. Hindari Menulis Informasi Sensitif

Meski kolom keterangan bersifat fleksibel, bukan berarti kamu bisa menuliskan apa saja. Hindari menulis informasi rahasia seperti harga pokok produksi, margin keuntungan, atau informasi internal perusahaan. Cukup isi dengan informasi yang memang pantas diketahui oleh pihak yang menerima faktur.

Software Pembuat Faktur dan Kemudahan Pengisian Kolom Keterangan

Sekarang, kamu tidak perlu repot lagi membuat faktur secara manual di Excel atau Word. Ada banyak software pembuat faktur yang bisa membantu kamu membuat faktur dengan cepat dan profesional, termasuk memudahkan pengisian kolom keterangan. Software semacam ini biasanya sudah menyediakan template yang siap pakai dengan kolom-kolom penting, termasuk kolom keterangan yang bisa kamu isi sesuai kebutuhan.

Menghemat Waktu dan Mengurangi Kesalahan

Dengan software, kamu tidak perlu lagi mengetik data satu per satu setiap kali membuat faktur baru. Semua data pelanggan, produk, dan harga bisa tersimpan otomatis di sistem. Ketika kamu membuat faktur baru, tinggal pilih data yang dibutuhkan dan kolom keterangan pun bisa diisi cepat. Ini membantu kamu menghemat waktu dan meminimalkan kesalahan input data.

Memastikan Konsistensi Format

Salah satu keunggulan software pembuat faktur adalah konsistensi. Setiap faktur yang dihasilkan punya format yang sama, termasuk tata letak kolom keterangan. Hal ini bikin dokumen bisnis kamu terlihat lebih profesional dan mudah dibaca oleh siapa pun. Kamu juga bisa membuat template khusus dengan format kolom keterangan yang sesuai kebutuhan bisnismu.

Mudah Disesuaikan dengan Kebutuhan

Beberapa software pembuat faktur menyediakan fitur untuk menyesuaikan isi kolom keterangan. Kamu bisa menambahkan placeholder seperti tanggal pengiriman otomatis, nama pelanggan, atau nomor pesanan. Jadi kamu tidak perlu menulis ulang setiap kali. Ini sangat berguna buat bisnis yang punya volume transaksi tinggi.

Memudahkan Penyimpanan dan Pencarian Data

Saat semua faktur tersimpan digital, kamu bisa dengan mudah mencari faktur tertentu hanya dengan mengetik kata kunci dari kolom keterangan. Misalnya, kamu tulis “Barang dikirim sebagian” di keterangan, lalu suatu hari kamu butuh data transaksi itu, cukup cari kata tersebut di sistem dan faktur akan langsung muncul. Ini tentu jauh lebih praktis dibandingkan mencari satu per satu di tumpukan dokumen fisik.

Meningkatkan Profesionalitas Bisnis

Faktur yang dihasilkan dari software biasanya punya tampilan yang rapi dan menarik. Ditambah lagi, kolom keterangan yang diisi jelas akan memberikan kesan bahwa bisnis kamu dikelola secara profesional dan terorganisir. Klien pun akan merasa lebih yakin bertransaksi dengan kamu karena semua informasi tertulis dengan transparan.

Contoh Penerapan Nyata

Misalnya kamu menjalankan bisnis distribusi barang elektronik. Dalam satu hari bisa ada puluhan faktur yang dibuat untuk berbagai pelanggan. Dengan software pembuat faktur, kamu bisa membuat template khusus yang sudah menyiapkan kolom keterangan berisi “Nomor PO”, “Tanggal Pengiriman”, dan “Catatan Pembayaran”. Jadi setiap kali kamu membuat faktur baru, tinggal isi kolom tersebut tanpa harus mengubah format lagi. Cepat, efisien, dan tetap profesional.

Sekarang kamu sudah tahu betapa pentingnya kolom keterangan di faktur penjualan. Meski tampak kecil, fungsinya besar untuk memperjelas transaksi, menjaga komunikasi dengan pelanggan, dan memperkuat kredibilitas bisnis kamu. Apalagi dengan bantuan software pembuat faktur, pengisian kolom ini jadi makin mudah, cepat, dan rapi. Jadi, jangan lagi anggap kolom keterangan itu cuma formalitas, karena justru di situlah detail penting transaksi bisnismu tersimpan.

Bagikan Postingan:

Facebook
Twitter
LinkedIn

Artikel Terkait

Saatnya Mulai Mencoba Upgrade Bisnis Anda Ke Level Selanjutnya

Percayakan pada kami untuk membantu dalam teknis bisnis Anda

©2023 Starfield Indonesia - All rights reserved