Banyak pemilik percetakan yang merasa kalau website mereka cuma jadi pajangan. Sudah punya domain, sudah kelihatan keren, tapi hasilnya nihil. Tidak ada order masuk, tidak ada form yang diisi, dan tidak ada pelanggan baru yang datang dari website. Padahal, niat awal bikin website kan supaya bisa dapat pelanggan online dan meningkatkan penjualan. Kalau kamu merasa seperti itu, kamu tidak sendiri. Banyak percetakan yang mengalami hal serupa. Masalahnya bukan karena websitenya tidak bagus secara tampilan, tapi karena websitenya tidak “berfungsi” dengan benar untuk menghasilkan konversi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas kenapa website percetakan sering tidak menghasilkan konversi, dan bagaimana cara meningkatkan konversi agar website kamu benar-benar bisa mendatangkan pelanggan. Jadi kamu bisa langsung praktekkan di website percetakan kamu sendiri.
Mengapa Website Percetakan Tidak Menghasilkan Konversi
Sebelum membahas cara meningkatkan konversi, kita perlu tahu dulu akar masalahnya. Banyak website percetakan gagal bukan karena produknya jelek, tapi karena sistem dan strateginya tidak diarahkan ke hasil yang jelas. Berikut beberapa penyebab utama kenapa website percetakan kamu belum menghasilkan apa-apa.
1. Website Tidak Fokus Pada Kebutuhan Pelanggan
Kebanyakan website percetakan hanya menampilkan profil perusahaan, daftar layanan, dan nomor kontak. Tidak salah, tapi itu belum cukup. Pengunjung datang ke website kamu bukan untuk membaca sejarah berdirinya percetakan atau melihat sertifikat penghargaan. Mereka datang karena ingin tahu apakah kamu bisa mencetak kebutuhan mereka dengan cepat, berkualitas, dan harga bersaing.
Kalau halaman utama kamu penuh dengan kalimat “Kami berdiri sejak 2005 dan sudah melayani banyak klien besar,” tapi tidak menjawab pertanyaan sederhana seperti “berapa harga cetak brosur?” atau “berapa lama proses cetaknya?”, maka pengunjung bisa langsung pergi tanpa meninggalkan jejak.
2. Desain Website Tidak Ramah Pengguna
Desain yang rumit dan berantakan membuat pengunjung bingung. Website percetakan seharusnya menonjolkan kemudahan. Kalau pengunjung harus klik berkali-kali hanya untuk menemukan informasi harga, mereka bisa langsung keluar dan cari percetakan lain yang lebih simpel.
Selain itu, tampilan website yang tidak mobile-friendly juga bisa menurunkan konversi. Ingat, sebagian besar orang sekarang mencari percetakan lewat smartphone. Kalau website kamu tidak responsif, kamu bisa kehilangan calon pelanggan sebelum mereka sempat menghubungi kamu.
3. Tidak Ada Call to Action yang Jelas
Website tanpa ajakan bertindak itu seperti brosur tanpa nomor kontak. Pengunjung tidak tahu harus melakukan apa setelah membaca informasi. Banyak website percetakan hanya menjelaskan layanan, tapi tidak memberi instruksi yang jelas seperti “Pesan Sekarang”, “Konsultasi Gratis”, atau “Hubungi Kami di WhatsApp”.
Kalimat sederhana tapi strategis ini bisa jadi pembeda besar antara website yang menghasilkan order dan yang hanya dikunjungi tanpa hasil.
4. Konten Tidak Menarik dan Tidak Mengedukasi
Konten di website percetakan seharusnya bukan cuma deskripsi produk, tapi juga informasi yang membantu calon pelanggan. Misalnya, artikel tentang jenis kertas terbaik untuk katalog, atau cara memilih ukuran banner yang tepat. Ketika kamu bisa memberikan edukasi yang bermanfaat, pengunjung akan merasa lebih percaya dan kemungkinan besar akan memesan di tempat kamu.
Kalau konten di website hanya berisi daftar harga dan layanan tanpa nilai tambah, maka website kamu akan terlihat kering dan tidak menarik.
5. Website Tidak Teroptimasi SEO
Masalah paling umum lainnya adalah website tidak muncul di hasil pencarian Google. Kalau website kamu tidak tampil di halaman pertama, bagaimana orang bisa menemukan kamu? SEO atau Search Engine Optimization adalah kunci agar website percetakan bisa bersaing di dunia online.
Tanpa SEO, website kamu mungkin hanya bisa ditemukan kalau orang mengetik nama brand kamu secara langsung. Tapi kalau calon pelanggan mengetik “percetakan murah di Jakarta” atau “cetak kalender custom cepat”, website kamu tidak muncul. Akhirnya, semua calon pelanggan itu lari ke kompetitor yang websitenya lebih SEO-friendly.
Cara Meningkatkan Konversi di Website Percetakan
Sekarang setelah tahu penyebabnya, kita masuk ke inti pembahasan: bagaimana cara membuat website percetakan kamu benar-benar menghasilkan konversi. Konversi di sini bisa berupa pesanan langsung, form yang diisi, atau chat WhatsApp dari calon pelanggan.
Berikut strategi yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan performa website percetakan kamu.
1. Pastikan Website Fokus Pada Solusi, Bukan Sekadar Informasi
Ketika seseorang mengunjungi website percetakan, mereka punya kebutuhan spesifik. Tugas kamu adalah menunjukkan bahwa kamu bisa menyelesaikan masalah mereka. Misalnya, kalau kamu menyediakan layanan cetak cepat satu hari jadi, maka pastikan informasi itu langsung terlihat di halaman utama.
Gunakan kalimat yang jelas dan langsung ke inti, seperti “Butuh cetak brosur cepat? Kami siap kirim hari ini.” Kalimat seperti itu jauh lebih efektif daripada hanya menulis “Kami menyediakan layanan percetakan berkualitas tinggi.”
Semakin relevan pesan kamu dengan kebutuhan pengunjung, semakin tinggi kemungkinan mereka melakukan konversi.
2. Buat Desain Website yang Bersih dan Profesional
Desain yang menarik tidak harus penuh animasi atau efek. Yang penting adalah tampilan yang rapi, navigasi yang jelas, dan loading yang cepat. Pastikan setiap elemen punya tujuan. Gunakan warna yang sesuai dengan identitas brand kamu dan hindari elemen yang membingungkan.
Halaman layanan sebaiknya punya struktur yang mudah dibaca. Misalnya, tampilkan jenis layanan seperti cetak brosur, undangan, kalender, dan sebagainya dengan deskripsi singkat dan tombol “Pesan Sekarang”. Tujuannya agar pengunjung bisa langsung bertindak tanpa harus scroll panjang ke bawah.
Selain itu, pastikan website kamu bisa diakses dengan baik dari perangkat mobile. Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada harus zoom in dan zoom out hanya untuk membaca informasi.
3. Optimalkan Call to Action di Setiap Halaman
Call to Action (CTA) adalah elemen kecil yang punya pengaruh besar terhadap konversi. Jangan biarkan pengunjung bingung tentang langkah selanjutnya. Setelah membaca informasi layanan, arahkan mereka dengan jelas.
Misalnya, setelah menjelaskan layanan cetak banner, tambahkan tombol “Konsultasi Desain Gratis Sekarang” yang langsung mengarah ke WhatsApp. Atau di bagian akhir halaman, tambahkan form singkat dengan tulisan “Mau dapat penawaran harga? Isi form di bawah ini.”
Pastikan CTA kamu terlihat menonjol secara visual, tapi tetap selaras dengan desain website secara keseluruhan.
4. Tampilkan Bukti Sosial
Pelanggan baru cenderung percaya kalau mereka melihat bukti nyata dari pelanggan sebelumnya. Kamu bisa menambahkan testimoni, ulasan, atau contoh hasil cetakan di website kamu.
Kalau kamu punya klien perusahaan besar, sebutkan namanya dengan izin mereka. Atau kalau kamu punya galeri hasil cetak seperti banner, brosur, atau undangan, tampilkan dalam format portofolio. Ini bisa membangun kepercayaan calon pelanggan.
Semakin banyak bukti sosial yang kamu tampilkan, semakin tinggi tingkat kepercayaan dan peluang konversi.
5. Gunakan Konten yang Mengedukasi
Website percetakan yang sukses tidak hanya menjual, tapi juga memberi nilai tambah. Misalnya, kamu bisa membuat artikel yang menjelaskan perbedaan jenis kertas art paper, art carton, dan HVS, atau tips desain agar hasil cetak maksimal.
Dengan konten seperti ini, pengunjung akan merasa kamu ahli di bidang percetakan. Ketika mereka butuh jasa cetak, mereka akan lebih memilih kamu karena sudah percaya dari informasi yang kamu berikan.
Selain itu, konten edukatif juga membantu SEO karena Google menyukai website yang memberikan informasi bermanfaat. Jadi, ini seperti dua keuntungan sekaligus: meningkatkan kepercayaan dan membantu ranking pencarian.
6. Optimasi SEO Secara Menyeluruh
SEO bukan sekadar menambahkan kata kunci di artikel. Untuk website percetakan, SEO berarti memastikan website kamu muncul saat orang mencari layanan cetak di area kamu.
Mulailah dengan melakukan riset kata kunci. Cari tahu apa yang sering dicari calon pelanggan, seperti “cetak undangan murah”, “jasa cetak brosur cepat”, atau “percetakan terdekat”. Setelah itu, masukkan kata kunci tersebut secara alami di halaman layanan, meta description, dan judul artikel.
Selain itu, pastikan struktur website kamu rapi dan mudah diindeks oleh Google. Gunakan URL yang jelas, misalnya domainkamu.com/cetak-banner, bukan domainkamu.com/page123.
Kalau kamu merasa tidak punya waktu untuk urusan SEO, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan website percetakan yang paham SEO. Dengan begitu, website kamu tidak hanya terlihat profesional tapi juga siap bersaing di pencarian Google. Jasa seperti ini biasanya sudah tahu bagaimana cara mengatur kecepatan website, struktur konten, dan elemen SEO agar hasilnya optimal.
7. Gunakan Chat atau Form yang Mudah Diakses
Salah satu cara tercepat untuk meningkatkan konversi adalah memudahkan pengunjung menghubungi kamu. Pastikan tombol chat WhatsApp atau form kontak selalu terlihat di setiap halaman.
Kalau bisa, gunakan form yang sederhana. Jangan minta terlalu banyak data di awal, cukup nama, kontak, dan kebutuhan cetaknya. Semakin mudah langkah yang harus dilakukan, semakin besar peluang pengunjung mengisi form tersebut.
8. Pantau dan Uji Secara Berkala
Konversi bukan sesuatu yang bisa langsung sempurna. Kamu perlu memantau performa website kamu secara rutin. Gunakan tools seperti Google Analytics atau Google Search Console untuk melihat halaman mana yang paling sering dikunjungi, dan di mana pengunjung paling sering keluar.
Dengan data ini, kamu bisa tahu bagian mana yang perlu diperbaiki. Misalnya, kalau banyak pengunjung keluar di halaman harga, mungkin informasinya kurang jelas atau tampilannya tidak menarik.
Kesimpulan
Website percetakan yang tidak menghasilkan konversi bukan berarti gagal total, tapi hanya butuh penyesuaian strategi. Kuncinya adalah memahami apa yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana cara menyajikannya dengan cara yang menarik, mudah, dan meyakinkan.
Pastikan website kamu fokus pada solusi, punya desain profesional, CTA yang kuat, konten edukatif, dan SEO yang optimal. Kalau kamu ingin hasil yang maksimal, pertimbangkan bekerja sama dengan jasa pembuatan website percetakan yang paham SEO. Dengan bantuan profesional, kamu bisa memiliki website yang bukan cuma enak dilihat, tapi juga benar-benar menghasilkan pelanggan baru setiap hari.
Kalau kamu sudah menerapkan semua strategi di atas, website kamu tidak akan lagi jadi pajangan, tapi akan berubah menjadi mesin penghasil order yang aktif dan menguntungkan bagi bisnis percetakan kamu.