Menjadi bendahara bumdes itu pekerjaan yang cukup berat. Tugas seorang bendahara bumdes bukan sekadar mencatat uang masuk dan keluar, tapi juga memastikan semua transaksi tercatat dengan rapi, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Bendahara bertanggung jawab menyimpan catatan keuangan, mengatur pengeluaran, serta menyiapkan laporan yang lengkap untuk pengurus dan pihak-pihak terkait.
Selain itu, bendahara juga harus siap menghadapi proses audit. Audit menuntut semua data keuangan tersusun rapi, lengkap, dan mudah diakses. Jika catatan tidak tertata dengan baik, bendahara bisa menghabiskan banyak waktu hanya untuk mencari informasi yang dibutuhkan auditor.