Kesalahan Desain yang Membuat Website Percetakan Terlihat Murahan dan Bikin Calon Pelanggan Kabur

Salah sedikit dalam desain bisa bikin website percetakan kelihatan murahan. Mungkin tampilannya gak jelek banget, tapi cukup buat calon pelanggan ragu dan akhirnya pergi tanpa jadi pesan apa pun. Padahal kamu udah keluar biaya dan tenaga buat bikin websitenya. Masalahnya bukan di harga jasa cetak kamu, tapi di kesan pertama yang diberikan oleh tampilan website itu sendiri. Di dunia online, kesan pertama itu segalanya. Kalau tampilan dan suasana website kamu terkesan murahan, pengunjung gak akan sempat tahu kalau sebenarnya hasil cetakan kamu berkualitas tinggi.

Kenapa Website Percetakan Bisa Terlihat Murahan?

Kesan “murahan” di dunia digital bukan cuma soal warna mencolok atau font aneh. Ini soal pengalaman pengguna secara keseluruhan. Saat seseorang membuka website percetakan, otak mereka langsung menilai dalam hitungan detik apakah situs itu bisa dipercaya atau tidak. Jika tampilan visualnya acak-acakan, desainnya ketinggalan zaman, dan loading-nya lama, mereka langsung menilai bisnis kamu gak profesional.

Kesan murahan bisa muncul karena banyak hal. Bisa jadi dari kombinasi warna yang gak serasi, tata letak yang berantakan, gambar yang pecah, atau tipografi yang sulit dibaca. Bahkan hal kecil seperti tombol “pesan sekarang” yang posisinya gak jelas pun bisa bikin orang males lanjut. Semua detail visual dan teknis ini berkontribusi pada bagaimana calon pelanggan memandang bisnis percetakan kamu.

Website percetakan seharusnya memantulkan citra rapi, modern, dan terpercaya—sama seperti hasil cetakan yang kamu tawarkan. Kalau desainnya aja udah bikin pusing, pelanggan bisa mikir, “kalau websitenya aja begini, gimana hasil cetaknya nanti?” Dan begitu pikiran itu muncul, kemungkinan mereka menutup tab browser dan pindah ke website percetakan lain jadi sangat besar.

Kesalahan Desain yang Membuat Website Percetakan Terlihat Murahan

Kita bahas satu per satu kesalahan umum yang sering bikin website percetakan kehilangan daya tariknya di mata pengunjung.

1. Terlalu Banyak Warna yang Gak Nyambung

Salah satu kesalahan paling sering terjadi adalah penggunaan warna yang berlebihan. Banyak pemilik usaha percetakan ingin menonjolkan kreativitas dengan menambahkan semua warna yang mereka suka ke dalam desain website. Akhirnya, hasilnya justru berantakan dan bikin mata capek. Warna-warna mencolok boleh digunakan, tapi harus seimbang dan punya harmoni.

Website percetakan idealnya menampilkan warna-warna yang merepresentasikan profesionalitas dan kebersihan visual. Pilihan warna netral seperti putih, abu, atau hitam bisa jadi dasar, sementara warna brand kamu bisa dijadikan aksen. Terlalu banyak kombinasi warna tanpa arah malah bikin tampilan terlihat murahan dan gak fokus.

2. Font yang Sulit Dibaca atau Terlalu Banyak Variasi

Tipografi itu hal kecil tapi punya dampak besar. Banyak yang gak sadar kalau pemilihan font bisa menentukan kesan keseluruhan website. Font yang terlalu hiasan atau campuran banyak jenis font dalam satu halaman bisa bikin pengunjung pusing. Apalagi kalau ukurannya gak konsisten dan warna teksnya gak kontras sama background, hasilnya terlihat gak profesional.

Pilih satu atau dua jenis font yang jelas dan mudah dibaca. Gunakan perbedaan ukuran dan tebal tipis huruf untuk membedakan bagian penting, bukan font yang berbeda-beda. Kalau teks utama aja susah dibaca, pengunjung pasti males lanjut baca penawaran kamu.

3. Gambar Pecah dan Tidak Relevan

Sebagai bisnis percetakan, kamu menjual hasil visual. Artinya, tampilan website kamu juga harus mencerminkan kualitas gambar yang tajam dan menarik. Banyak website percetakan yang masih pakai gambar hasil unduhan gratis yang kualitasnya rendah atau gak nyambung sama jasa yang ditawarkan. Gambar yang pecah, buram, atau asal tempel bisa bikin pengunjung berpikir bisnis kamu gak serius.

Gunakan foto hasil cetakan kamu sendiri, atau minimal gambar dengan resolusi tinggi yang relevan. Pastikan juga ukuran gambar sudah dioptimalkan supaya gak memperlambat loading website. Kualitas visual yang bagus mencerminkan profesionalitas dan bisa langsung meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.

4. Layout Berantakan dan Sulit Dinavigasi

Layout website adalah hal pertama yang membentuk pengalaman pengguna. Website percetakan dengan tata letak yang gak konsisten bikin pengunjung bingung harus mulai dari mana. Kadang menu navigasi hilang di tengah halaman, tombol penting gak kelihatan, atau informasi harga dan layanan disembunyikan terlalu dalam.

Layout yang berantakan bikin pengunjung cepat frustrasi. Kalau mereka butuh waktu lama cuma buat cari tombol “hubungi kami”, besar kemungkinan mereka langsung keluar. Pastikan struktur website jelas, urutan informasi logis, dan tombol-tombol penting mudah ditemukan. Desain yang bersih dan rapi bukan cuma kelihatan profesional, tapi juga bikin pengunjung nyaman.

5. Loading Website Lambat

Sebagus apa pun desainnya, kalau websitenya lemot, semua jadi percuma. Kecepatan loading adalah salah satu faktor terbesar yang menentukan apakah pengunjung mau bertahan atau enggak. Website percetakan sering kali lambat karena ukuran gambar yang terlalu besar, animasi berlebihan, atau server yang kurang optimal.

Orang zaman sekarang gak sabar. Kalau website butuh waktu lebih dari tiga detik buat terbuka, sebagian besar pengunjung langsung pergi. Selain bikin pengunjung kabur, website lambat juga bisa menurunkan peringkat SEO kamu di mesin pencari. Jadi penting banget buat memastikan semua elemen website, terutama gambar, sudah dioptimalkan.

6. Tidak Mobile Friendly

Banyak pemilik bisnis percetakan yang lupa kalau sebagian besar pengunjung membuka website dari ponsel. Desain yang hanya bagus di layar komputer tapi berantakan di HP jelas bikin pengalaman pengguna jadi buruk. Website yang gak mobile friendly bisa bikin tombol-tombol kecil sulit diklik, teks jadi terlalu kecil, dan layoutnya berantakan.

Desain responsif itu wajib. Website yang otomatis menyesuaikan tampilan di semua ukuran layar akan terlihat jauh lebih profesional. Selain itu, mesin pencari seperti Google juga lebih suka website yang mobile friendly, jadi ini bukan cuma soal tampilan, tapi juga soal visibilitas di hasil pencarian.

7. Animasi Berlebihan dan Efek yang Gak Perlu

Animasi bisa bikin website terlihat modern, tapi kalau kebanyakan justru terkesan norak. Efek transisi yang terlalu sering, teks melayang ke sana kemari, atau background bergerak tanpa henti bisa mengganggu fokus pengunjung. Bukannya terlihat keren, malah kelihatan seperti website dari tahun 2000-an.

Gunakan animasi seperlunya untuk mempertegas elemen penting, misalnya tombol call to action atau bagian promo. Tujuannya untuk membantu pengunjung, bukan mengalihkan perhatian mereka. Desain yang simple, elegan, dan fokus jauh lebih efektif menciptakan kesan profesional.

8. Kurang Konsisten dalam Branding

Branding adalah identitas. Kalau setiap halaman website kamu punya gaya desain berbeda, pengunjung akan merasa bingung. Misalnya di halaman depan pakai warna biru, di halaman produk berubah jadi merah, dan di halaman kontak pakai font lain lagi. Inilah yang bikin website terlihat gak rapi dan murahan.

Konsistensi warna, font, dan gaya gambar harus dijaga di seluruh halaman. Setiap elemen desain harus terasa satu kesatuan yang mewakili karakter brand percetakan kamu. Dengan begitu, pengunjung akan lebih mudah mengingat dan mengenali bisnis kamu.

9. Tidak Ada Fokus pada Call to Action

Website percetakan bukan cuma buat pamer desain, tapi juga buat mengajak orang melakukan sesuatu—entah itu pesan, tanya harga, atau kirim file cetak. Banyak website gagal karena gak punya call to action yang jelas. Tombolnya kecil, warnanya gak mencolok, atau malah disembunyikan di bagian bawah halaman.

Call to action yang baik harus mudah ditemukan, menonjol secara visual, dan punya pesan yang jelas. Misalnya “Pesan Sekarang”, “Kirim File”, atau “Cek Harga”. Dengan begitu, pengunjung tahu langkah selanjutnya tanpa perlu mikir panjang.

10. Tidak Menampilkan Hasil Cetakan Secara Menarik

Banyak website percetakan cuma menampilkan daftar layanan tanpa contoh hasil cetak. Padahal, calon pelanggan ingin melihat bukti nyata. Tampilan portofolio yang asal-asalan atau foto yang gak menggambarkan kualitas sebenarnya bikin pengunjung gak yakin.

Buat galeri yang rapi dan menarik dengan foto-foto hasil cetakan terbaik kamu. Sertakan keterangan singkat seperti jenis produk, bahan, dan teknik cetak. Ini bukan cuma pamer, tapi juga cara meyakinkan calon pelanggan bahwa kamu memang bisa diandalkan.

Script Website Percetakan Terbaik

Kalau kamu lagi cari solusi cepat untuk punya website percetakan yang profesional, kami punya rekomendasi yang pas. Star Printing adalah script khusus untuk bikin website percetakan dengan fitur lengkap yang memang dirancang sesuai kebutuhan industri percetakan. Desainnya elegan, tampilannya bersih, dan kecepatannya juga luar biasa. Selain itu, script ini udah sangat SEO friendly, jadi website kamu bisa lebih mudah ditemukan di mesin pencari.

Dengan harga cuma sekitar Rp700 ribuan per tahun, kamu udah bisa punya website percetakan yang terlihat modern, responsif, dan siap jualan. Cocok banget buat kamu yang ingin mulai serius mengembangkan bisnis percetakan secara online tanpa ribet mikirin coding atau desain dari nol.

Dan ya, kalau kamu pengin bikin website percetakan yang gak cuma cantik tapi juga efektif menarik pelanggan, script ini bisa jadi pilihan terbaik. Desainnya clean, performanya cepat, tampilannya profesional, semua hal yang dibutuhkan supaya website kamu gak lagi kelihatan murahan di mata calon pelanggan.

Bagikan Postingan:

Facebook
Twitter
LinkedIn

Artikel Terkait

Saatnya Mulai Mencoba Upgrade Bisnis Anda Ke Level Selanjutnya

Percayakan pada kami untuk membantu dalam teknis bisnis Anda

©2023 Starfield Indonesia - All rights reserved