Macam-macam Jenis Restoran dan Rekomendasi Band Resto yang Tepat Sesuai Konsep Usahamu

Membangun suasana yang nyaman dan berkesan adalah kunci utama agar pelanggan betah berlama-lama duduk di tempat usahamu. Bukan hanya soal rasa makanan yang lezat atau desain interior yang instagramable, melainkan juga soal audio dan hiburan yang kamu sajikan. Kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh para pemilik usaha kuliner adalah menganggap semua pemusik itu sama saja dan bisa ditempatkan di mana saja. Padahal, setiap konsep tempat makan memiliki jiwanya masing-masing yang harus didukung oleh jenis hiburan yang spesifik. Kamu harus sadar bahwa beda jenis dan konsep resto, beda juga pilihan grup musiknya.

Pemilik usaha wajib memahami hal ini agar tidak salah pilih. Bayangkan saja betapa kacaunya jika sebuah tempat makan yang mengusung konsep romantis dan tenang justru diisi oleh musik rock yang menghentak keras. Pelanggan bukannya menikmati momen, malah buru-buru ingin pulang karena merasa terganggu. Oleh karena itu, kami ingin mengajak kamu untuk membedah lebih dalam mengenai bagaimana cara menyelaraskan konsep usahamu dengan hiburan yang tepat. Pengetahuan ini sangat krusial bagi kamu yang sedang mencari band resto untuk mengisi slot hiburan harian atau mingguan, agar investasi yang kamu keluarkan untuk hiburan bisa kembali dalam bentuk kepuasan pelanggan dan kenaikan omzet.

Kenali Karakteristik Restoranmu dan Temukan Jodoh Musiknya

Memilih hiburan hidup untuk restoran itu mirip seperti mencari jodoh, harus ada chemistry yang pas antara suasana tempat dengan lagu yang dimainkan. Sebelum kamu mulai melakukan audisi atau menghubungi agensi hiburan, ada baiknya kamu duduk sebentar dan melihat kembali identitas restoranmu. Apakah tempatmu adalah tempat orang mencari ketenangan, tempat berpesta, atau tempat berkumpul keluarga? Jawaban dari pertanyaan ini akan menuntunmu menemukan band resto yang paling ideal. Kami telah merangkum berbagai jenis restoran beserta rekomendasi musik yang paling cocok untuk diaplikasikan.

Berikut adalah panduan lengkap mengenai jenis-jenis restoran dan rekomendasi band yang bisa kamu jadikan referensi utama.

Coffee Shop atau Kafe Tempat Nongkrong dan Kerja

Tempat pertama yang akan kita bahas adalah jenis usaha yang paling menjamur saat ini, yaitu kedai kopi atau kafe. Karakteristik utama dari tempat ini biasanya dikunjungi oleh orang-orang yang ingin mengerjakan tugas, bekerja secara jarak jauh, atau sekadar mengobrol santai dengan teman dekat. Suasana yang dibangun haruslah santai, hangat, dan tidak terlalu berisik agar konsentrasi pelanggan tidak buyar dan obrolan mereka tidak perlu dilakukan dengan berteriak.

Rekomendasi terbaik untuk konsep seperti ini adalah format akustik. Kamu bisa mencari band resto atau musisi kafe yang tampil dengan format minimalis, misalnya hanya dua atau tiga orang personel. Instrumen yang digunakan cukup gitar akustik dan cajon, atau bahkan gitar tunggal dengan vokal yang lembut. Genre musik yang paling pas adalah pop akustik, folk, atau indie yang menenangkan. Tujuannya adalah menjadikan musik sebagai latar belakang yang manis, bukan pertunjukan utama yang menyita seluruh perhatian. Pelangganmu akan merasa ditemani saat bekerja atau mengobrol tanpa merasa terganggu oleh volume suara yang dominan.

Fine Dining atau Restoran Mewah yang Romantis

Beranjak ke level yang lebih eksklusif, kita bicara soal fine dining. Di sini, pelanggan datang bukan sekadar untuk makan kenyang, tetapi untuk menikmati sebuah pengalaman kuliner yang elegan, merayakan hari jadi, atau melamar kekasih. Pelanggan rela membayar mahal untuk privasi, ketenangan, dan pelayanan kelas satu. Oleh karena itu, kesalahan dalam memilih band resto di sini bisa sangat fatal bagi reputasi usahamu.

Pilihan yang paling tepat dan aman untuk fine dining adalah band resto dengan musik jazz instrumental atau format piano tunggal. Kamu juga bisa mempertimbangkan duo yang terdiri dari pianis dan penyanyi dengan suara jazzy yang berat dan empuk, atau pemain saksofon yang bermain solo dengan backing track berkualitas tinggi. Hindari penggunaan drum set lengkap karena suaranya akan terlalu keras dan memantul di ruangan tertutup yang biasanya didesain hening. Musik jazz memberikan kesan mewah, classy, dan sangat mendukung suasana intim yang ingin dibangun. Lagu-lagu klasik dari Frank Sinatra atau Michael Buble biasanya menjadi daftar lagu wajib yang selalu berhasil membangun suasana mahal di tempatmu.

Restoran Keluarga atau Family Resto

Selanjutnya adalah jenis restoran yang target pasarnya sangat luas, mulai dari anak-anak, orang tua, hingga kakek nenek. Restoran keluarga biasanya memiliki suasana yang hangat, ramai, dan homy. Orang-orang datang ke sini untuk merayakan kebersamaan, arisan, atau sekadar makan malam mingguan bersama keluarga besar. Karena rentang usia pengunjungnya sangat beragam, kamu butuh hiburan yang bisa dinikmati oleh semua generasi alias all round.

Untuk konsep ini, kamu membutuhkan band resto yang memiliki repertoar lagu sangat luas atau yang biasa disebut dengan band Top 40. Mereka harus bisa membawakan lagu-lagu pop nostalgia zaman dulu untuk memanjakan telinga orang tua, namun juga siap membawakan lagu-lagu hits terkini yang disukai anak muda. Format band bisa lebih lengkap dibandingkan kafe, misalnya dengan tambahan keyboard dan bass, namun tetap harus bisa mengontrol volume agar tidak memekakkan telinga. Interaksi dengan penonton juga menjadi kunci di sini. Vokalis yang ramah dan bisa menyapa pengunjung atau menerima permintaan lagu akan menjadi nilai tambah yang membuat pelanggan keluarga merasa dihargai dan ingin kembali lagi.

Beer House, Bar, atau Lounge

Jika usahamu berfokus pada penjualan minuman beralkohol, cocktail, dan makanan ringan dengan target pasar anak muda atau pekerja kantoran yang ingin melepas penat, maka suasananya tentu harus jauh lebih hidup. Di tempat seperti beer house atau lounge, orang datang untuk bersenang-senang, tertawa lepas, dan mendapatkan energi baru setelah seharian bekerja. Suasana hening justru akan membuat tempatmu terasa sepi dan membosankan.

Di sinilah kamu bisa menempatkan band resto dengan format full band yang lengkap. Drum, gitar elektrik, bass, dan keyboard sangat disarankan untuk membangun energi yang tinggi. Genre musik yang cocok adalah rock, blues, upbeat pop, atau alternative. Band yang tampil harus memiliki kharisma panggung yang kuat dan mampu mengajak penonton bernyanyi bersama atau bahkan sedikit bergoyang. Volume suara bisa disetel lebih kencang dibandingkan jenis restoran lainnya karena musik di sini adalah salah satu atraksi utama. Pastikan sound system yang kamu miliki mumpuni agar suara yang dihasilkan tetap bulat dan bertenaga, bukan pecah yang bikin sakit kuping.

Bistro atau Casual Dining Bergaya Urban

Konsep bistro atau casual dining biasanya berada di tengah-tengah antara kafe dan restoran mewah. Makanan yang disajikan cukup serius, namun suasananya tidak sekaku fine dining. Target pasarnya adalah kaum urban, profesional muda, dan pasangan yang ingin makan enak dengan suasana yang chic dan kekinian. Desain interior biasanya modern dan artistik, sehingga musiknya pun harus mencerminkan gaya hidup tersebut.

Jenis musik yang sangat kami rekomendasikan untuk konsep ini adalah Soul, R&B, atau Acid Jazz. Alunan musik yang groovy namun tetap santai akan sangat cocok menemani pelanggan menikmati hidangan western atau fusion. Kamu bisa mencari band resto yang memiliki vokalis dengan karakter suara unik dan soulful. Format trio atau kuartet sangat pas untuk mengisi ruang tanpa membuatnya terasa sesak. Musik jenis ini memberikan kesan bahwa tempatmu adalah tempat yang trendy dan punya selera seni yang bagus. Ini akan sangat menarik bagi pelanggan yang suka membuat konten media sosial karena suasana audio visualnya sangat mendukung.

Restoran Tradisional atau Etnik

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, dan banyak pengusaha yang sukses dengan mengangkat konsep restoran tradisional, baik itu masakan Sunda, Jawa, Bali, maupun masakan daerah lainnya. Jika kamu menjalankan usaha dengan konsep kental budaya seperti ini, memasukkan band pop barat mungkin akan terasa sedikit melenceng dari tema, meskipun sah-sah saja. Namun, untuk memperkuat identitas, ada pendekatan lain yang lebih menarik.

Kamu bisa bereksperimen dengan band resto yang mengusung konsep etnik atau fusi. Misalnya, grup keroncong modern, grup musik yang menggunakan instrumen tradisional seperti angklung atau gamelan yang dikolaborasikan dengan alat musik modern, atau band akustik yang membawakan lagu-lagu daerah dengan aransemen pop yang segar. Ini akan memberikan ciri khas yang sangat kuat bagi restoranmu. Pelanggan tidak hanya datang untuk makan, tetapi juga merasakan atmosfer budaya yang kental. Jika sulit menemukan band etnik, pilihan lainnya adalah band pop akustik namun dengan playlist yang didominasi lagu-lagu pop Indonesia legendaris yang sesuai dengan vibes lokal restoranmu.

Outdoor Restoran atau Garden Cafe

Konsep restoran ruang terbuka atau garden cafe semakin diminati pasca pandemi. Orang-orang menyukai sirkulasi udara yang baik dan pemandangan hijau. Suasana di tempat seperti ini biasanya sangat organik, segar, dan bebas. Tantangan utama di area terbuka adalah suara yang menyebar, sehingga kamu membutuhkan pengaturan suara yang baik agar musik tetap terdengar jelas namun tidak hilang terbawa angin.

Genre musik yang paling menyatu dengan alam adalah Folk, Country, atau Reggae yang santai. Band resto dengan format semi-akustik sangat cocok di sini. Bayangkan suara petikan gitar, tiupan harmonika, atau ketukan perkusi ringan yang menyatu dengan suara angin dan dedaunan. Ini akan menciptakan suasana piknik yang menyenangkan bagi pelanggan. Hindari musik elektronik yang terlalu bising atau musik rock yang terlalu keras karena akan merusak ketenangan alami yang ditawarkan oleh konsep outdoor itu sendiri. Musisi yang tampil sebaiknya berpakaian santai namun rapi, menyesuaikan dengan tema garden party yang kasual.

Rooftop Bar dan Restoran

Terakhir, kita membahas konsep yang biasanya ada di kota-kota besar dengan pemandangan gedung pencakar langit atau matahari terbenam, yaitu rooftop. Tempat ini menjual pemandangan dan gaya hidup kelas atas yang modern. Pengunjung biasanya datang sore hari untuk mengejar sunset dan berlanjut hingga malam hari untuk melihat gemerlap lampu kota.

Transisi musik sangat penting di sini. Pada sore hari saat matahari terbenam, kamu bisa menghadirkan band resto yang membawakan lagu-lagu chill out, bossa nova, atau lo-fi akustik yang menenangkan. Namun, begitu malam semakin larut, tempo bisa dinaikkan sedikit dengan musik upbeat yang elegan atau top 40 versi aransemen ulang yang lebih modern. Band yang tampil di rooftop harus memiliki tampilan yang fashionable karena mereka adalah bagian dari estetika tempat tersebut. Penampilan visual band sama pentingnya dengan kualitas suara mereka di tempat yang sangat mengutamakan keindahan visual ini.

Tips Tambahan Memilih Personel Band

Setelah mengetahui jenis musik apa yang cocok, ada hal lain yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan sebelum menunjuk personel. Ingatlah bahwa band resto adalah karyawan tidak tetapmu yang berinteraksi langsung dengan pelanggan melalui karya mereka. Sikap atau attitude adalah segalanya. Pilihlah musisi yang disiplin waktu, berpakaian rapi sesuai dress code restoranmu, dan sopan.

Kamu juga harus memastikan mereka memiliki kepekaan situasi atau sense of crisis. Band yang baik tahu kapan harus menurunkan volume saat melihat pelanggan sedang mengobrol serius, dan tahu kapan harus menaikkan tempo saat melihat pelanggan mulai terlihat bosan atau mengantuk. Komunikasi antara pemilik resto dan band sangatlah vital. Jangan ragu untuk memberikan daftar lagu yang dilarang atau do’s and don’ts sebelum mereka mulai bekerja sama denganmu. Seringkali, masalah muncul bukan karena bandnya bermain jelek, tapi karena kurangnya komunikasi mengenai ekspektasi suasana yang diinginkan oleh pemilik restoran.

Selain itu, pertimbangkan juga soal durasi penampilan. Biasanya, band tampil dalam beberapa sesi dengan jeda istirahat. Pastikan saat mereka istirahat, kamu sudah menyiapkan playlist musik latar yang senada dengan genre band tersebut agar suasana tidak mendadak hening atau jomplang. Konsistensi mood dari awal buka hingga tutup adalah rahasia membuat pelanggan betah berjam-jam.

Dengan memahami pemetaan jenis restoran dan karakter musik di atas, kamu kini memiliki bekal yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat. Jangan hanya ikut-ikutan tren tetangga sebelah yang mungkin konsepnya berbeda denganmu. Restoranmu punya jiwa sendiri, dan tugasmu adalah memberinya suara yang pas melalui band resto yang tepat. Ketika musik dan makanan bersatu dalam harmoni yang sempurna, di situlah magis marketing terjadi secara alami. Pelanggan akan merekam momen tersebut di ingatan mereka, membagikannya di media sosial, dan yang paling penting, mereka akan kembali lagi membawa teman-teman baru.

Bagikan Postingan:

Facebook
Twitter
LinkedIn

Artikel Terkait

Saatnya Mulai Mencoba Upgrade Bisnis Anda Ke Level Selanjutnya

Percayakan pada kami untuk membantu dalam teknis bisnis Anda

©2023 Starfield Indonesia - All rights reserved