ERP manufacturing Indonesia biasanya menawarkan berbagai modul yang membantu setiap aspek operasional perusahaan. Modul produksi memungkinkan perusahaan mengatur jadwal produksi, memantau progres, dan memastikan bahan baku tersedia sesuai kebutuhan. Modul inventaris dan gudang membantu mengelola stok secara real-time, sehingga risiko kekurangan atau kelebihan bahan bisa diminimalkan. Modul pengadaan mempermudah manajemen untuk mengontrol supplier dan biaya pembelian, sedangkan modul keuangan menyatukan seluruh transaksi untuk laporan yang akurat dan transparan.

Beberapa ERP juga memiliki modul tambahan seperti manajemen kualitas, perencanaan kapasitas produksi, dan analisis kinerja. Dengan modul kualitas, perusahaan bisa melakukan monitoring kualitas produk secara rutin dan memastikan standar produksi terpenuhi. Modul perencanaan kapasitas membantu manajemen menentukan seberapa banyak produksi yang bisa dilakukan tanpa mengganggu kapasitas pabrik, sementara modul analisis kinerja memberikan insight mendalam untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih cerdas.

Selain itu, fitur notifikasi dan dashboard real-time menjadi bagian penting dalam ERP manufacturing Indonesia. Dengan fitur ini, manajemen bisa langsung melihat kondisi produksi, stok, dan penjualan dalam satu layar. Semua data ini bisa diakses dari komputer maupun perangkat mobile, sehingga pengawasan tidak terbatas di kantor saja. Hal ini membuat perusahaan lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan.