Software Quickcount menghadirkan hasil hitung cepat yang cukup akurat. Teknologi ini bisa menghadirkan penghitungan secara real time karena berasal dari sumber di lapangan langsung.
Indonesia adalah negara demokrasi yang memberikan kebebasan berpendapat. Sehingga ajang pesta demokrasi pemilu ini menjadi momen penting untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat.
Quick Count adalah metode verifikasi pemilu untuk menghitung presentase dari hasil pemilu dari TPS yang menjadi sampel. Berbeda dengan sistem pooling, Quick Count berasal dari responden yang mendapatkan hasil rekapitulasi masing-masing TPS secara resmi.
Cara Kerja Software Quick Count
Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya, bagaimana sih cara kerja software Quickcount hingga bisa menghasilkan data dan informasi cukup akurat? Yuk simak berikut ini penjelasannya.
Menentukan Sampel dari TPS
Cara kerja pertama dari penghitungan Quick Count yaitu dengan menentukan sampel dari TPS. Sampel TPS bisa Anda ambil secara acak namun mampu mewakili karakteristik dari populasi yang ada di Indonesia.
Prinsipnya, semakin besar sampel TPS yang Anda ambil maka semakin kecil pula tingkat kesalahannya. Sehingga pastikan total sampel semakin besar agar hasilnya semakin akurat.
Mayoritas software Quickcount menggunakan data dan informasi yang berasal dari sampel TPS secara langsung. Jadi, di setiap TPS terdapat masing-masing responden yang harus memahami tatanan geografis dan sosial di TPS.
Rekrut Relawan
Selanjutnya, cara kerja Quick Count adalah dengan rekrut relawan jika sudah menentukan sampel TPS. Relawan memiliki tugas untuk memantau TPS sampai dengan rekapitulasi suara untuk dikirimkan ke pusat data.
Relawan tersebut direkrut menurut asal kelurahan dari sampel TPS yang sudah Anda tentukan. Kemudian mereka mengikuti pelatihan untuk penghitungan Quick Count, termasuk keahlian dari mentor yang ada di provinsi.
Rekrutmen relawan juga harus melewati quality control agar mendapatkan akurasi data yang maksimal. Pengetahuan pemilu juga melalui tes tertentu dan keberadaannya sudah diketahui KPPS setempat.
Bahkan kuesioner yang diberikan relawan sudah mendapatkan persetujuan dari KPPS sebagai bukti bahwa ia memang berada di TPS. Sehingga anggaran terbesar yang dikeluarkan adalah untuk honor relawan tersebut.
Jadi kalau Anda ingin hasilnya lebih maksimal tentu saja membutuhkan anggaran yang besar untuk menerapkan Quick Count. Sementara software Quickcount bertindak untuk memfasilitas seluruh aktivitas tersebut.
Simulasi Quick Count
Apabila software Quickcount sudah terbentuk, selanjutnya Anda melakukan uji coba apakah software bisa berjalan sesuai kebutuhan. Simulasi bisa Anda lakukan kurang lebih seminggu sebelum dilaksanakannya hari pencoblosan.
Tujuan dari simulasi ini adalah mengetahui bagaimana kelemahan dari software yang akan Anda gunakan. Sehingga technical error dan human error tidak akan terjadi saat rekapitulasi suara.
Jangan sampai persoalan-persoalan yang tidak terduga nantinya terjadi ketika sudah sampai hari H. Sebab, akan merepotkan dan merugikan karena biaya yang Anda keluarkan juga tidak sedikit.
Mengirimkan Hasil Rekapitulasi ke Pusat Data
Relawan yang bertugas memantau dari setiap TPS akan mengirimkan hasil rekapitulasi suara menurut formulir C1. Pengiriman hasil tersebut dilakukan melalui SMS atau layanan pesan singkat. Nantinya hasil tersebut dikirimkan ke dalam pusat data.
Ketika sudah memasukkan ke dalam pusat data, lalu dilakukan tabulasi. Pool tracking tersebut nantinya melalui layanan call centre dari 50 orang yang ada di tingkat pusat. Layanan ini bertujuan untuk jemput data yang ada di lapangan kalau ada yang terlambat masuk.
Sehingga bagi relawan yang ada di TPS telat melaporkan data, tetap ada mekanisme tersendiri agar mereka mengirimkan data tersebut. Inilah yang menjadikan data bisa digunakan sebagai acuan karena akurasinya tersebut.
Olah Data dan Menampilkan Hasil
Setelah data dan informasi yang ada di lapangan sudah masuk ke dalam pusat data, maka pengolahan dilakukan melalui software dari jasa pembuatan software Quickcount. Semakin canggih software yang Anda buat maka semakin mudah untuk mendapatkan hasil rekapitulasi.
Pool tracking sudah memiliki server di pusat untuk olah data rekapitulasi dan pengumpulan data. Proses olah data dilakukan melalui penerapan ilmu statistik sehingga hasilnya bisa dipertanggung jawabkan.
Data yang terhimpun dari lapangan mulai masuk sekitar jam 14.00, namun hasilnya belum stabil. Hasilnya mulai bisa stabil kalau data sudah masuk sampai 80 persen.
Tetapi lembaga Quick Count biasanya akan mengumumkan hasilnya untuk umum meskipun data belum masuk sepenuhnya. Pengumuman ini dilakukan secara bertahap seiring dengan masuknya jumlah data. Sehingga hasilnya akan akurat jika sudah 100 persen relawan menginput data ke pusat data.
Lembaga Quick Count memberikan informasi sesuai dengan presentasi jumlah data yang masuk ke dalam pusat data. Perhatikan berapa presentasi yang lembaga umumkan.
Nah, itulah penjelasan tentang cara kerja software Quickcount mengapa bisa dijadikan sebagai acuan pemenangan pasangan calon tertentu. Pembuatan software tersebut saat ini sudah semakin mudah dengan adanya jasa penyedia software.