Sekarang ini, ada banyak sekali script yang bisa kamu gunakan untuk membuat website percetakan, mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Tapi sebelum memilih, pastikan script yang kamu gunakan benar-benar bisa mengakomodir semua kebutuhan percetakanmu. Karena percetakan bukan cuma soal mencetak brosur atau undangan, tapi juga soal bagaimana kamu bisa memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memesan, melihat katalog, dan berinteraksi dengan bisnismu secara online. Website percetakan modern seharusnya bukan sekadar pajangan, tapi menjadi alat marketing yang bekerja 24 jam untuk menarik pelanggan baru dan menjaga pelanggan lama.
Nah, kalau kamu sedang ingin membuat atau memperbarui website percetakanmu, pastikan sepuluh hal penting ini ada di dalamnya.
1. Tampilan Profesional dan Desain yang Menarik
Kesan pertama itu penting, apalagi di dunia percetakan. Website percetakan yang tampilannya rapi, bersih, dan profesional langsung mencerminkan kualitas hasil cetak yang kamu tawarkan. Desain yang menarik tidak harus rumit. Cukup dengan warna-warna yang konsisten dengan brand kamu, tata letak yang rapi, serta penggunaan font yang mudah dibaca, website-mu akan terlihat jauh lebih meyakinkan.
Jangan lupakan kecepatan loading. Desain boleh keren, tapi kalau website-nya berat dan lama dibuka, pengunjung bisa langsung menutup halamanmu sebelum melihat apa pun. Jadi pastikan desain yang dipilih tetap ringan dan responsif di semua perangkat, baik di komputer maupun di smartphone.
2. Katalog Produk yang Lengkap dan Terorganisir
Katalog produk adalah jantung dari website percetakan. Di sinilah calon pelanggan bisa melihat semua layanan yang kamu tawarkan. Buat katalog yang rapi dan mudah dinavigasi. Misalnya, pisahkan antara produk cetak digital, offset, undangan, brosur, kartu nama, banner, dan sebagainya.
Sertakan gambar berkualitas tinggi untuk setiap produk, lengkap dengan deskripsi ukuran, bahan, dan estimasi waktu pengerjaan. Jangan lupa, tampilkan harga secara transparan bila memungkinkan. Banyak pelanggan yang ingin tahu kisaran harga sebelum mereka menghubungi kamu, dan informasi ini bisa membuat mereka lebih cepat mengambil keputusan.
3. Fitur Pemesanan Online
Zaman sekarang, pelanggan suka yang praktis. Jadi, website percetakan yang modern wajib menyediakan fitur pemesanan online. Dengan adanya fitur ini, pelanggan bisa langsung memesan produk yang mereka inginkan tanpa harus repot datang ke toko.
Fitur ini bisa mencakup formulir pemesanan, upload file desain, pilihan bahan, jumlah cetak, hingga opsi pengiriman. Semakin detail dan mudah prosesnya, semakin besar peluang pelanggan menyelesaikan pesanan di tempatmu.
4. Kalkulator Harga Otomatis
Salah satu fitur favorit pelanggan adalah kalkulator harga otomatis. Dengan fitur ini, mereka bisa langsung tahu berapa estimasi biaya cetak sesuai kebutuhan mereka. Misalnya, berapa biaya cetak brosur ukuran A5 sebanyak 500 lembar di kertas art paper 150 gram.
Selain mempermudah pelanggan, fitur ini juga bisa menghemat waktu tim kamu karena tidak perlu menjawab pertanyaan harga satu per satu. Semua jadi lebih efisien dan pelanggan merasa terbantu.
5. Halaman Testimoni dan Portofolio
Pelanggan baru cenderung lebih percaya jika mereka melihat bukti nyata dari hasil kerja kamu. Karena itu, jangan lupakan halaman testimoni dan portofolio di website percetakanmu.
Testimoni dari pelanggan sebelumnya bisa memberikan kepercayaan tambahan, sementara portofolio akan menunjukkan kualitas hasil cetak yang sudah pernah kamu kerjakan. Tampilkan foto nyata hasil cetakan, proyek besar yang pernah ditangani, dan ceritakan sedikit prosesnya. Semakin transparan kamu menunjukkan kualitasmu, semakin yakin calon pelanggan untuk memilihmu.
6. Fitur Desain Online
Kalau kamu ingin websitemu naik kelas, tambahkan fitur desain online. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk langsung mendesain produk mereka sendiri tanpa harus punya software desain profesional. Misalnya, mereka bisa mengatur teks, menambahkan logo, atau memilih template yang sudah kamu sediakan.
Selain membuat pelanggan merasa lebih terlibat, fitur ini juga bisa mempercepat proses pesanan. Pelanggan bisa langsung melihat hasil desain mereka sebelum mencetak, sehingga risiko kesalahan atau revisi bisa diminimalkan.
7. Integrasi dengan Media Sosial
Media sosial dan website percetakan itu ibarat dua sisi mata uang. Keduanya harus berjalan beriringan. Pastikan website kamu punya tombol atau link yang terhubung dengan akun media sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok.
Selain itu, kamu juga bisa menampilkan feed Instagram langsung di homepage untuk menunjukkan aktivitas terkini dari bisnismu. Ini bukan cuma membuat website terlihat lebih hidup, tapi juga bisa menarik pengunjung baru dari media sosial yang penasaran dengan hasil karya kamu.
8. Blog Edukatif tentang Dunia Percetakan
Banyak orang ingin mencetak sesuatu tapi tidak tahu jenis bahan, ukuran, atau teknik cetak apa yang paling cocok. Nah, di sinilah fungsi blog. Dengan menulis artikel edukatif seputar percetakan, kamu bisa membantu pelanggan memahami kebutuhan mereka sambil meningkatkan visibilitas website di mesin pencari.
Tulis topik ringan seperti “Tips Memilih Kertas untuk Undangan”, “Cara Membuat Brosur yang Menarik”, atau “Tren Desain Kemasan di Tahun Ini”. Semakin banyak konten berkualitas yang kamu buat, semakin besar peluang website kamu muncul di hasil pencarian Google, dan itu artinya lebih banyak calon pelanggan yang datang.
9. Sistem Tracking dan Notifikasi Pesanan
Pelanggan ingin tahu sejauh mana progress pesanan mereka. Maka, penting untuk menambahkan sistem tracking pesanan yang bisa memberikan update otomatis. Misalnya, status pesanan: sedang diproses, dalam pencetakan, atau sudah dikirim.
Kamu juga bisa menambahkan notifikasi email atau WhatsApp otomatis setiap kali ada perubahan status pesanan. Fitur kecil seperti ini bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membuat mereka merasa lebih tenang saat menunggu hasil cetakan.
10. Dukungan Pelayanan dan Live Chat
Pelayanan cepat dan responsif adalah kunci utama untuk memenangkan hati pelanggan. Fitur live chat atau chat WhatsApp yang aktif di website percetakan bisa membuat pelanggan mudah menghubungi kamu kapan saja.
Pastikan tombol chat selalu terlihat di bagian bawah halaman, dan respon yang diberikan cepat serta ramah. Jika memungkinkan, gunakan sistem otomatis untuk menjawab pertanyaan umum seperti harga, waktu pengerjaan, atau cara pemesanan. Ini akan membuat pelayananmu terlihat profesional tanpa harus menambah beban kerja tim.
Script Website Percetakan Terbaik
Kalau semua hal di atas terdengar menarik tapi kamu belum tahu harus mulai dari mana, tenang saja. Sekarang sudah ada banyak pilihan script yang bisa kamu pakai untuk bikin website percetakan. Salah satu yang paling direkomendasikan adalah Star Printing.
Star Printing adalah script khusus untuk membuat website percetakan dengan tampilan mewah dan fitur yang lengkap. Semua hal penting yang tadi dibahas—mulai dari katalog produk, sistem pemesanan, kalkulator harga, hingga integrasi media sosial—sudah tersedia di dalamnya.
Harganya juga sangat terjangkau, cuma sekitar Rp700 ribuan per tahun, dan kamu sudah bisa punya website percetakan profesional yang siap digunakan untuk melayani pelanggan secara online. Dengan script ini, kamu nggak perlu repot membangun website dari nol atau membayar biaya pembuatan yang mahal. Cukup instal, sesuaikan konten, dan website kamu siap beroperasi.
Memiliki website percetakan modern bukan lagi sekadar tren, tapi kebutuhan. Dunia percetakan kini sudah bergeser ke arah digital, dan pelanggan lebih suka mencari serta memesan secara online. Dengan memastikan sepuluh hal penting di atas ada di dalam website kamu, bisnis percetakanmu akan terlihat lebih profesional, terpercaya, dan tentu saja lebih mudah menjangkau pelanggan di mana pun mereka berada.
Jadi sebelum mulai bikin website percetakan, pastikan kamu sudah tahu fitur apa saja yang benar-benar dibutuhkan agar websitemu tidak hanya tampil cantik, tapi juga berfungsi maksimal untuk mendukung pertumbuhan bisnis.