Sebuah apotek tentu harus memiliki seorang penanggung jawab yaitu Apoteker. Apoteker dapat membuka usaha Apotek dengan bekerja sama atau sendiri. Dalam suatu bisnis pastinya memerlukan karyawan untuk membantu dalam pelayanan. Tempat usaha harus memiliki karyawan atau sumber daya manusia yang kompeten.
Tempat usaha atau bisnis memerlukan karyawan yang menjalankan pekerjaan dengan kompeten sehingga manajemen bisnis berjalan baik. Suatu pengetahuan yang mempelajari bagaimana cara mengatur karyawan dengan baik dalam suatu Perusahaan atau usaha disebut Managemen SDM. Tujuan managemen sumber daya manusia yaitu meningkatkan kualitas karyawan sehingga tempat usaha semakin berkembang.
Pelayan yang profesional dan bagus merupakan ciri Apotek yang baik. Maka dari itu karyawan/ti saat ada pelanggan bertindak baik dan sopan. dengan adanya Software Apotek memudahkan karyawan Apotek dalam melayani pelanggan. dengan Aplikasi Apotek bisa mengetahui stok barang atau obat yang kosong, serta mengetahui obat yang sudah kadaluwarsa atau lainnya.
Kelebihan Pelatihan Karyawan/ti Apotek
Pelayanan yang baik bagi pelanggan akan menarik para pembeli. Selain itu memiliki manfaat bagi karyawan/ti Apotek. Berikut kami jelaskan kelebihan pelatihan karyawan/ti :
- Kinerja karyawan/ti meningkat
Dengan meningkatnya kinerja karyawan/ti maka Apotek pun akan meningkat
- Keahlian karyawan/ti meningkat
Tidak semua Apotek memiliki standar tersendiri. Perlunya keahlian pada karyawan/ti masa standar Apotek semakin meningkat.
- Efektif dan Efisien kerja meningkat
Dengan adanya pelatihan akan memberikan cara manajemen waktu, produktivitas, dan manajemen bisnis. Apalagi jika menggunakan Software Apotek yang akan membuat efektif dan efisien pekerjaan.
- Kemampuan karyawan/ti akan pengetahuan akan bertambah
Semakin kesini akan semakin berkembang dari pengetahuan dan ilmu sehingga karyawan/ti harus mengikuti ilmu dan pengetahuan yang berkembang saat ini. Saat ini teknologi semakin berkembang sehingga tidak boleh ketinggalan teknologi karena dengan teknologi memudahkan karyawan/ti dalam bekerja yaitu dengan menggunakan Software.
- Bertanggung jawab atas pekerjaannya
Memberi pelatihan secara tidak langsung akan mendorong karyawan/ti untuk bertanggung jawab dari pekerjaannya sesuai dengan posisinya sehingga akan meminimalkan kesalahan saat bekerja yang dapat merugikan Apotek.
- Produktivitas karyawan/ti meningkat
Pelatihan yang akan diberikan adalah tentang manajemen bisnis, waktu, dan produktivitas sehingga akan meningkatkan produktivitas karyawan/ti
Namun sebagai pemegang, pengelola atau penanggung jawab Apotek harus memerhatikan karyawan/ti sebab dengan lingkungan kerja yang baik akan semakin berkembang usaha yang Anda dirikan. Berikut beberapa cara untuk membuat lingkungan kerja yang baik, yaitu, buatlah lingkungan kerja yang kondusif dan aman dengan cara saling berkomunikasi dengan baik antar sesama.
Penuhi hak karyawan/ti seperti pelatihan, hak cuti, gaji, jaminan sosial dan lainnya. Menentukan target tiap harinya dengan berbagai cara misal dengan digital marketing dan lainnya. Lakukan evaluasi tiap bulannya agar permasalahan yang dihadapi cepat selesai dan mencari solusi bersama. Terakhir, berikan apresiasi atau penghargaan bagi karyawan/ti yang bekerja secara giat dengan bonus, naik gaji atau hadiah.
Berdasarkan penjelasan di atas, nyatanya tidak semua Apotek memiliki karyawan/ti yang berkompenten. Namun penanggung jawab Apotek akan berusaha mengelola karyawan/ti dengan baik dan melakukan tanggung jawab dengan amanah sehingga pembisnis menggunakan Software Apotek untuk memudahkan karyawan/ti mengerjakan tugasnya. Hak akses untuk karyawan/ti juga dibatasi karena tidak semua karyawan/ti berkompeten.
Software tersebut hanya menampilkan beberapa fitur yang boleh dilihat oleh karyawan/ti. Hanya beberapa karyawan/ti yang memiliki wewenang lebih untuk melihat yang privasi seperti laporan uang cash atau laporan keuangan lainnya. Maka karyawan/ti memiliki tugasnya masing-masing dengan tanggung jawab yang masing-masing.
Software untuk Apotek memiliki beberapa manfaat yaitu menggunakan barcode dengan pemindaian produk, dengan barcode memudahkan proses pembayaran tidak perlu memasukkan harga satu-per satu. Managemen obat, dengan menggunakan perangkat lunak memudahkan memasukkan data obat sebagai stok barang. Faktur otomatis untuk memudahkan kasir saat melayani pelanggan yang banyak.
